Jumat, 14 Desember 2012

HAPPY MERRY CHRISTMAS..

What happened in the past november last year, really made me love december much much much more than ever! December with all christmas things.. December with the snow.. December with a christmas tree.. with santa n things.. the present.. i love walking around the mall afterhour just to see the christmas things they decorate :D christmas for me is, joy.. happy.. the moment where i can feel so homey, safe, peacefull.. i can see everyone seems happy.. no, i don't celebrate it. i am a moslem. and im proud to be a moslem.. i just love the christmas moment.. after what happen in the past november last year,,,i wait for december comes. then i feel so homey.. i feel like, finally the storm is gone when it comes to december.. so then, this is a video i taken it from youtube.. enjoy, n HAPPY MERRY CHRISTMAS.. :) a 7 yo kids singing All i want for christmas is you... DADDY... how sweet.. :) love the voice, n her dogg also.. u better check the other video's of hers LETS SINGING! :D FINALLY!!! igot this one.. :) The other version.. :) even the cabin crew love this song much.. :D The one i loved much much!!! LETS DANCING!!! :D once again, MERRY CHRISTMAS EVERYONE.. :)

Selasa, 11 Desember 2012

Agar Gaji Bulanan tidak Jebol

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perlu cara yang bijak untuk mengelola finansial agar gaji yang Anda peroleh tiap bulan tidak jebol alias habis sebelum waktunya. Prita Hapsari Ghozie, MCom, CFP, Chief Financial Planner dari ZAP Finance, mengungkapkan beberapa hal yang perlu diketahui untuk mengelola keuangan: 1. Dibagi per pos Nah, selama ini, bagaimana Anda mengatur alokasi pos pengeluaran? Tugas pertama Anda adalah mencatat paling tidak tiga bulan ke belakang untuk apa saja penghasilan yang diperoleh setiap bulan itu terpakai. Gunanya, agar Anda bisa mengetahui kemampuan, dan juga mengetahui pos-pos mana yang bocor. Secara umum, pengeluaran rumah tangga dapat dikategorikan menjadi pos pengeluaran hidup rutin, pos pengeluaran tabungan dan investasi, pos cicilan utang, dan pos pengeluaran gaya hidup. Karyawan baru pada umumnya banyak punya kemauan tetapi sadar kemampuan finansial ada batasnya, maka jalan satu-satunya adalah membuat anggaran atau rencana pengeluaran. “Jadi, harus ditentukan, berapa uang yang dikeluarkan untuk masing-masing pos,” ucap Prita. 2. Jangan dilanggar Bagaimana jika pos sehari-hari selalu besar pasak daripada tiang? Tentu tidak boleh mengambil dari pos lain, tabungan misalnya. Tujuan membuat anggaran itu adalah supaya pengeluaran terarah dan sesuai dengan rencana finansial kita. Kunci anggaran yang sukses adalah realistis dan disiplin. Salah satu caranya adalah membuat rekening-rekening terpisah untuk urusan belanja bulanan, bayar tagihan utilitas, rekening investasi, dan rekening khusus seperti “My shopping account ” atau “Spa for me”. 3. Debit otomatis Karyawan juga harus punya instruksi debit otomatis ke masing-masing rekening. Namun, bisa juga, setiap tanggal gajian langsung sebarkan dananya menurut anggaran ke rekening-rekening tersebut. Jika tidak terbiasa dengan transaksi elektronik, gunakan metode amplop. Isilah amplop sesuai dengan anggaran bulan itu. Kalau sudah mulai tipis, padahal belum akhir bulan, ya terpaksa harus berhemat. Karyawan baru yang belum punya tanggungan, harusnya juga bisa menyisihkan minimal 20 persen dari gaji bulanan untuk investasi. Investasi yang disarankan tentu saja yang memberikan potensi keuntungan terbesar seperti reksadana saham atau saham, karena tujuannya untuk jangka panjang. 4. Buat prioritas Bagaimana bila ternyata pemasukan tidak sebesar rencana pengeluaran? Prita manawarkan langkah membuat prioritas dengan menggunakan metode ZAPFIN. Konsep ini merupakan cara yang sangat mudah untuk membuat prioritas dalam anggaran. Setiap pendapatan yang diterima, sebaiknya digunakan dengan pembagian Zakat, Assurance, Present Consumption, Future Spending dan Investment.

Dilema Karier: Uang, Posisi atau Fleksibilitas

Ghiboo.com - Banyak orang yang menyatakan "Keep doing what you love". Sebenarnya sejauh mana orang melakukan hal itu. Apalagi kalau itu berhubungan dengan pekerjaan sehingga kerap membuat orang berada dalam dilema. Saat ini bisa jadi Anda sedang menikmati pekerjaan Anda karena sesuai dengan minat Anda dan merasa nyaman. Tapi, pada saat itu pula ada tawaran yang sangat menarik dengan gaji jauh lebih besar. Anda tertarik dan ingin mencoba namun takut karena pekerjaan ini berbeda dengan bidang kerja Anda sekarang. Alexander Sriewijono, The Founder of Daily Meaning memberikan masukan bagi Anda yang mungkin bingung mengambil keputusan: 1. Pahami dulu istilah "Comfort Zone". Perasaan nyaman memang bisa membuat orang menjadi lebih tidak dinamis, namun bisa juga membuat orang dapat berbuat lebih nyaman. Pekerjaan bukan hanya dinilai dari seberapa senang Anda melakukannya dan berapa banyak reward yang didapat, tetapi juga pertanyakan seberapa berkembang kita di pekerjaan tersebut. 2. Pertanyakan apa yang penting untuk Anda. Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda. Ada yang menargetkan posisi tinggi, ada yang menargetkan gaji sebesar-besarnya, ada yang menargetkan fleksibilitas waktu kerja, ada yang menargetkan ruang kreativitas dalam bekerja, dan lain-lain. Apa yang Anda pentingkan saat ini? Selain berbeda, hal yang dianggap penting oleh seseorang juga bisa berubah seiring berjalannya waktu. Bisa saja awalnya lebih mementingkan pengalaman kerja yang mengembangkan diri semaksimal mungkin, kemudian berubah menjadi uang karena dalam waktu dekat harus menikah atau sekolah lagi. Sah-sah saja. Pemahaman di belakang keputusan dan tindakan akan menguatkan langkah yang akan diambil. (Fd) (Majalah Cosmopolitan Desember 2011)

Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Saat Keluar dari Pekerjaan

Oleh: Margot Gilman Yang dimulai dengan indah, semestinya berakhir indah pula. Begitu pula dengan soal pekerjaan. Untuk memastikan yang Anda lakukan tidak menutup peluang profesional di masa depan, sebaiknya Anda tidak melakukan beberapa hal berikut ketika keluar kerja: 1. Emosional Perlakuan tidak adil yang Anda terima (misalkan ada) memang menyakitkan, namun itu bisa berarti Anda memang tidak lagi dibutuhkan di tempat kerja Anda. Jangan menangis, berteriak, memohon agar Anda bisa mendapatkan pekerjaan Anda kembali atau marah-marah kepada seseorang. Sama sekali jangan. "Meskipun sulit, tinggalkanlah pekerjaan Anda dengan senyum di wajah," saran Cynthia Shapiro, seorang penasihat karier dan penulis buku “What Does Somebody Have to Do to Get a Job Around Here! 44 Insider Secrets and Tips That Will Get You Hired”. Jika Anda tidak dapat menahan air mata, tenangkan diri di toilet sampai Anda merasa lebih tenang. Lalu kembalilah dengan anggun saat Anda kembali ke ruangan. "Anda tidak pernah tahu apakah Anda akan ingin bekerja untuk perusahaan tersebut, atau dengan orang-orang di dalamnya, lagi," kata Shapiro. "Jangan kubur semua prestasi Anda hanya karena satu momen emosional." 2. Jujurlah saat wawancara pengunduran diri Sebelum Anda keluar dari perusahaan, sesuai prosedur SDM akan berbicara dengan Anda mengenai pengalaman di perusahaan tersebut dan alasan mengundurkan diri. Wawancara tersebut bisa menjadi kesempatan rahasia untuk memberikan kritik yang membangun. Kemungkinan besar, Anda ingin mengungkapkan semua yang ada di dalam pikiran Anda. Namun jangan terjebak. "Apa pun yang Anda katakan bisa dan akan menjerat rekan Anda," kata Levit. Ini sumber masalah jika Anda bekerja di sebuah industri kecil dan Anda kembali bertemu dengan orang-orang yang sama lagi. Ditambah, komentar tentang bos yang sangat menyiksa atau harapan yang tidak realistis mungkin dapat membuat Anda dianggap sebagai tipe orang pengeluh, kata Shapiro. Hal tersebut bisa merugikan bagi Anda, jika Anda mencari posisi di perusahaan itu lagi. Saran terbaik untuk wawancara pengunduran diri Anda adalah berfokus pada hal yang positif. 3. Mengambil uang pensiun Setelah Anda kehilangan pekerjaan atau dipecat, perusahaan Anda akan mengirimkan surat yang menanyakan rencana Anda terhadap dana di rekening pensiun (misalkan ada). Bila Anda sudah tidak memiliki pekerjaan lagi, maka hal tersebut bisa sangat menggoda. Namun bahkan jika situasi keuangan Anda sedang memburuk, jangan langsung menyerah dan memilih menggunakan uang pensiun itu, ungkap Shapiro. Bukan hanya karena Anda harus bayar penalti untuk mencairkan uang pensiun sebelum masanya, tapi juga uang pensiun “adalah satu-satunya aset yang melindungi Anda dari status kebangkrutan," kata Sapiro. 4. Berbicara negatif tentang perusahaan Anda sebelumnya Saat Anda melakukan wawancara di perusahaan baru, berhati-hatilah saat menceritakan kepada orang lain tentang pekerjaan lama atau atasan Anda yang lama. Pada dasarnya, jika Anda tidak memiliki sesuatu yang baik untuk diceritakan, maka jangan berbicara sama sekali. Berbicara hal-hal yang negatif dapat membuat Anda terlihat seperti pengeluh atau membuat Anda tampak setia, kata Shapiro. Ketika Anda ditanya mengapa meninggalkan pekerjaan sebelumnya, berikanlah alasan yang lebih positif, bahkan jika perlu Anda sebaiknya mengada-ada. "Mengatakan bahwa Anda ingin mencoba tantangan baru adalah cara yang positif untuk membalik kenyataan bahwa Anda tidak bisa sejalan dengan atasan Anda," kata Levit. 5. Mengundurkan diri tanpa mendapatkan surat rekomendasi Beberapa perusahaan tidak mengizinkan karyawan untuk memberikan surat referensi kepada mantan rekan kerja mereka, karena khawatir kritik bisa memicu gugatan. (Seseorang yang merasa difitnah bisa menuduh isi dari surat rekomendasi itu palsu dan merupakan alasan bahwa ia tidak layak untuk dipekerjakan). Sementara itu, ketika calon atasan menelepon ke perusahaan lama Anda untuk memeriksa tentang data diri Anda, pihak personalia biasanya tidak pernah berkomentar kecuali mengonfirmasi jabatan dan masa kerja Anda. sehingga sangatlah penting untuk mengamankan referensi profesional (dengan kop surat perusahaan) jika mungkin atau seseorang yang bisa dipercaya di perusahaan Anda jika tidak memungkinkan. "Lagipula, Anda akan mendapatkan referensi yang sama," kata Shapiro, yang yakin bahwa akan lebih baik mendapat surat rekomendasi tertulis sebelum Anda meninggalkan pekerjaan lama Anda, karena semakin lama Anda meninggalkan perusahaan tersebut, Anda mungkin akan kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang Anda butuhkan untuk menjamin Anda. 6. Tidak mengajarkan pengganti Anda mengenai tugas yang harus ia kerjakan Sebelum Anda meninggalkan perusahaan, cari dan latihlah pengganti Anda, atau setidaknya, menuliskan memo yang panjang dan spesifik mengenai status proyek, lokasi dokumen serta informasi kontak klien. "Mengatakan, 'kamu harus mengurusnya tanpa aku' mungkin akan terdengar hebat, namun hal tersebut tidak mempertahankan reputasi baik Anda," kata Levit. Hal tersebut juga tidak akan menghindarkan Anda dari gangguan rekan yang menggantikan Anda yang akan selalu menelepon. 7. Mengada-ada resume Sebelum Anda mengirimkan dokumen apa pun dalam bentuk tulisan mengenai riwayat pekerjaan, pastikan semua yang tertulis di dalamnya sudah tepat. Personalia dari perusahaan lama Anda akan dihubungi oleh perusahaan yang Anda lamar untuk memverifikasi masa kerja dan posisi yang Anda tempati dulu, dan Anda tentunya tidak ingin sedikit keteledoran atau ketidakakuratan tulisan Anda membahayakan posisi Anda. Resume Anda bisa menjebak karena sebuah kesalahan faktual yang sederhana, ungkap Shapiro. 8. Bicara tentang peluang pekerjaan baru dengan rekan kerja Jika Anda sedang menunggu-nunggu hari terakhir bekerja di perusahaan, Anda mungkin ingin mengobrol dan bercerita soal pekerjaan baru Anda dengan rekan kerja, yang hampir pasti akan menanyai Anda dengan pertanyaan-pertanyaan tentang hal itu. Namun sebisa mungkin jangan terlalu blak-blakan, kata Levit. Anda tentu tidak ingin membuat orang lain merasa tidak enak atau merasa ditinggalkan. Dan Anda tidak ingin menyombongkan diri, yang bisa menimbulkan perasaan negatif pada orang lain. Selain itu, jika Anda melebih-lebihkan kehebatan dari kesempatan baru yang Anda miliki, maka Anda bisa berakhir tampak konyol jika ternyata tidak berhasil.

Mengatur Keuangan Jika Gaji Pas-pasan

Tanya: Saya sudah dua tahun bekerja dan tidak pernah punya tabungan karena gaji saya selalu habis untuk bayar kontrakan, bayar sekolah adik, dan kebutuhan sehari-hari. Bagaimana cara saya agar tetap bisa menabung jika kondisi keuangan saya selalui gali lubang tutup lubang ya? Ivy, 23 tahun Jawab: Hai Ivy! Wah, sayang sekali ya. Saran saya, coba diperiksa pengeluaran bulanannya. Apa saja detail pengeluaranmu selama 3 bulan. Gunanya, untuk mengetahui yang paling besar itu pengeluaran untuk apa? Untuk menabung, yang harus dilakukan pertama kali adalah menyisihkan 10% dari gaji (setelah zakat/perpuluhan yang Anda ikuti). sisanya baru digunakan untuk pengeluaran bulanan. Lalu untuk yang sifatnya tahunan (seperti bayar kontrakan tahunan) maka menggunakan pendapatan tahunan seperti THR dan bonus. Jika ada utang atau cicilan, pastikan bahwa jumlahnya maksimal 35% dari total pendapatan. Untuk kepentingan yang sifatnya pribadi atau gaya hidup, sebaiknya ada yang dikurangi. Jika masih kurang juga, mungkin perlu dipertimbangkan untuk mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih baik. Selamat mencatat pengeluaran! :)

Trik Agar Gaji Tak Selalu Habis

Ghiboo.com - Bingung gaji bulanan seringkali habis tak bersisa, bahkan masih pertengahan bulan kita sudah teriak gaji habis. Anda mungkin berdalih kalau semuanya serba mahal dan gaji tidak cukup untuk membiayai pengeluaran bulanan. Eits tunggu dulu, jangan-jangan semua itu karena Anda kurang baik dalam mengelola keuangan Anda dan bisa jadi juga dipengaruhi gaya hidup Anda yang boros. Padahal, kalau Anda ingat sebelumnya gaji Anda lebih kecil dari sekarang toh cukup-cukup saja. Agar kebiasaan ini tidak terus menerus dan merugikan Anda, berikut ada beberapa tips untuk mengelola gaji Anda: Nabung dulu, jangan tunggu sisanya Kebanyakan orang menabung ketika sisa gaji hampir habis, ini pemikiran yang salah. Mulailah sekarang menyisihkan gaji Anda sesuai kemampuan untuk ditabung. Anda bisa buka rekening baru tanpa menggunakan ATM atau ikut program tabungan recana yang ada di hampir setiap bank. Budgeting adalah keharusan Tiap awal bulan kamu harus membuat budgeting yang rapi agar pengeluaranmu bisa terkontrol. Pisahkan kewajiban seperti misalnya hutang dan cicilan. Untuk asuransi dan tabungan juga harus ada porsinya tersendiri Disiplin dalam perencanaan keuangan Jika kamu sudah merencanakan keuangan maka kamu harus berdisiplin. Jika jatah untuk bersenang-senang sudah habis jangan memaksakan diri mengambil porsi dari pos pengeluaran lain. Belanja sesuai kemampuan Berbelanjalah sesuai uang yang Anda punya bulan ini, bukan berdasarkan seberapa uang atau bonus yang akan Anda dapat di kemudian hari. Ingat, jangan mengeluarkan uang untuk keperluan tidak penting dan berharap akan mendapatkan uang ekstra setelahnya. Batasi penggunaan kartu kredit Jangan memiliki lebih dari dua kartu kredit di dalam dompet jika Anda tidak bisa mengontrol penggunaannya. Gunakan kartu kredit secara bijaksana agar Anda tidak terbebani saat membayarnya. Tuntaskan semua pembayaran kartu kredit dan utang lainnya, segera setelah gaji Anda masuk. Jangan remehkan uang receh Anda tentunya sering menerima kembalian dari swalayan atau sehabis makan di restoran. Coba deh untuk menyimpannya di dompet khusus, uang receh ini bisa Anda gunakan untuk membayar parkir, membeli cemilan atau bisa juga digunakan untuk membeli kebutuhan kecil tak terduga. Buat dana cadangan Dana cadangan ini penting banget lho untuk mengantisipasi kebutuhan tak terduga misalnya seperti kondangan, membeli hadiah atau sekedar mengganti ban mobil yang sudah rusak. Investasi Investasikan gaji Anda dengan mengikuti asuransi, bermain reksadana atau mendepositokan uang yang bisa ditarik sesuai persetujuan. Dengan cara ini sama saja seperti Anda menabung disiplin. Nah sekarang udah tau kan cara mengelola gaji, coba dipraktekkan ya dan semoga berhasil!

Cara Tepat Minta Naik Gaji

Oleh Amelia Ayu Kinanti Jika Anda merasa perusahaaan tempat Anda bekerja belum memberikan apresiasi yang cukup terhadap kinerja, meminta kenaikan gaji bukanlah hal yang salah. Namun ada sopan santunnya. Agar tak salah melangkah, coba ikuti kiat-kiat berikut. Mencari tahu peraturan perusahaan Yang paling penting dilakukan pertama kali adalah mencari tahu peraturan perusahaan. Kapan waktu perusahaan menaikkan gaji karyawan? Parameter apa yang digunakan untuk menaikkan gaji karyawan? Membandingkan gaji Setelah mengenal peraturan perusahaan, yang harus Anda lakukan adalah melakukan perbandingan gaji dengan orang lain yang memiliki tanggung jawab serta jabatan yang sama dengan Anda dari perusahaan lain. Dengan ini, Anda dapat menemukan rentang gaji yang tepat untuk kemudian diajukan kepada atasan. Daftar keberhasilan Anda harus memiliki alasan yang kuat saat meminta kenaikan gaji. Untuk itu, susunlah daftar keberhasilan dan pencapaian Anda dalam kerja. Rangkumlah hal tersebut dalam sebuah dokumentasi yang rapi, jelas serta menarik. Sehingga atasan juga mengetahui alasan jelas untuk menaikkan gaji Anda. Atur pertemuan Setelah semua persiapan matang, aturlah jadwal pertemuan dengan atasan. Cari waktu yang tepat. Jangan sampai Anda mengatur jadwal saat pekerjaan tengah banyak, atau perusahaan diguncang masalah. Meminta gaji di saat suasana hati atasan buruk hanya akan membuat Anda tertimpa masalah. Langsung pada pokok masalah Saat pertemuan, utarakan maksud Anda dengan jelas, jangan bertele-tele karena malah bisa menimbulkan makna yang bias. Komunikasikan secara profesional namun santai. Jangan lupa juga untuk menyebutkan nominal jelas kenaikan gaji yang Anda minta. Hal ini dapat berupa persentase ataupun jumlah dalam rupiah. Jangan mengancam Meminta kenaikan gaji tak perlu dengan cara mengintimidasi. Misalnya menyombongkan diri bahwa Anda mampu diterima di perusahaan lain dengan gaji yang lebih besar. Ini malah hanya membuat Anda terlihat buruk di hadapan atasan. Bagaimana? Siap menggapai kesempatan?

Tetap Konsentrasi Kerja Setelah Putus Cinta

Oleh Puteri Fatia Izin sakit atau bolos kantor memang sangat menggoda bagi yang sedang sedih karena putus cinta. Tak jarang saya mendengar rekan kerja absen (dengan izin sakit) karena sedang hancur akibat putus cinta. Tapi mau berapa lama hal tersebut akan berlangsung? Sehari, dua hari, atau bahkan sampai satu minggu? Kehidupan percintaan Anda boleh sedang terpuruk, tapi membolos kerja karena putus cinta hanya akan membuat kehilangan pekerjaan. Lupakanlah sejenak kisah pahit percintaan dan bangkit kembali. Hidup harus terus berjalan. Perhatikan penampilan Datang dengan penampilan lusuh dan muka kusut bukan strategi terbaik Anda jika ingin membangkitkan suasana hati. Luangkan waktu untuk memilih pakaian supaya hati lebih ceria. Jika perlu, pergilah ke salon sebelum berangkat ke kantor untuk membuat Anda lebih percaya diri. Kepercayaan diri yang meningkat bisa membuat perasaan lebih baik. Pujian dari rekan sekerja tentang penampilan Anda juga bisa bisa membuat hari semakin ceria. Musik Susun daftar lagu yang bisa memberikan semangat — bukan membuat semakin sendu. Buang lagu-lagu patah hati dari playlist dan gantikan dengan nada-nada semangat dari penyanyi favorit. Putar sejak berangkat kerja hingga sampai di kantor. Jika memungkinkan, tak ada salahnya memutar lagu-lagu penyemangat sambil bekerja. Tapi, jangan lupa kenakan earphone. Simpan benda-benda Kenangan Apapun yang mengingatkan Anda pada si dia, jangan dibawa ke tempat kerja. Jika ada foto atau benda yang mengingatkan si dia di meja kerja Anda, sebaiknya simpan dulu. Fokus pada pekerjaan dan hindari hal-hal yang bisa menganggu konsentrasi serta menarik perhatian Anda kembali pada si dia. Stop memantau Anda mungkin selalu terkoneksi ke Internet di tempat kerja, tapi bukan berarti Anda terus memantau pergerakannya di Twitter atau Facebook. Hindari jejaring sosial ini sementara jika Anda merasa belum bisa mengatasi perasaan. Mengetahui dia sedang bersama siapa, melakukan apa, atau berada di mana hanya akan membuat perasaan Anda campur aduk dan menyurutkan suasana bekerja. Tak tertutup kemungkinan Anda bisa menitikkan air mata atau malah menangis tersedu-sedu di meja kerja jika melihat dia ternyata bahagia. Jangan menghubungi Tinggalkan drama putus cinta ini di rumah. Kantor adalah tempat Anda fokus pada pekerjaan. Anda seorang profesional dan sudah dewasa, Anda tentu bisa melakukan ini. Jangan hubungi mantan kekasih di jam kerja. Walau pembicaraan bisa berlangsung baik-baik, tapi paling tidak setengah jam sampai dua jam ke depan Anda akan lebih banyak memikirkan pembicaraan dengan sang mantan ketimbang konsentrasi pada pekerjaan. Tutup mulut Tak perlu curhat sana-sini kepada rekan kerja kalau Anda putus dari sang kekasih. Sebisa mungkin hindari subjek ini untuk mengontrol emosi Anda. Jika tidak pandai menjaga perasaannya, Anda bisa berakhir menangis tersedu-sedu atau kehilangan konsetrasi akibat sesi curhat ini. Jika ada yang bertanya, jawab saja dengan singkat lalu alihkan ke pembicaraan lain. Jika sahabat Anda adalah teman kerja, ceritakan kisah sedih Anda setelah jam kerja di tempat yang lebih pribadi. Anda kan tidak mau digolongkan sebagai orang yang tidak bisa memilah antara kepentingan pribadi dan profesional di tempat kerja. Makan Yap, makan merupakan elemen sangat penting dalam keadaan ini. Makanan yang bergizi bisa memberikan Anda energi dan semangat lebih dalam menyelesaikan pekerjaan. Minum air yang cukup juga bisa membantu Anda menjaga konsentrasi bekerja. Tak ada salahnya meninggalkan diet sementara dan memilih makanan yang menyenangkan hati. Salah satu makanan favorit yang dipercaya bisa meningkatkan hormon yang membuat suasana hati lebih baik adalah cokelat. Istirahat Jangan memaksakan diri, kondisi fisik Anda mungkin sedang tidak prima karena kurang tidur dan stres. Usahakan ambil istirahat singkat 5-10 menit seperlunya. Pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka menyegarkan diri atau menikmati kudapan favorit Anda di pantry. Lakukan sambil mengobrol ringan dengan rekan kerja untuk meningkatkan mood. Jika Anda masih sering menangis di toilet, jangan lupa membawa tisue dan obat iritasi mata untuk mengindari mata bengkak saat kembali ke kantor. Jangan membuat keputusan penting Anda sedang dalam keadaan emosional. Sebisa mungkin hindari membuat keputusan penting yang mempengaruhi hidup Anda. Tunggu beberapa hari setelah emosi Anda mereda dan bisa berpikir jernih. Jangan membuat keputusan yang bisa disesali hanya karena sedang dalam keadaan emosi. Fokus pada pekerjaan namun jangan terlalu paksakan diri mengerjakan hal-hal yang berat. Selesaikan sedikit-sedikit pekerjaan Anda sehingga beban pikiran tidak semakin menumpuk. Bersenang-senang Tak ada salahnya menyempatkan diri bersenang-senang sepulangnya dari kantor. Lakukan apa saja yang bisa membuat Anda lebih positif dan bersemangat. Berburu diskon, minum kopi di kafe yang nyaman, menonton bioskop, karaoke, ke salon bersama sahabat atau kegiatan apapun yang bisa mengalihkan perhatian atau membuat Anda bisa bertemu dengan orang-orang yang menyenangkan. Terimalah fakta kalau hubungan Anda sudah berakhir dan hidup Anda harus terus berjalan. Anda sudah kehilangan kekasih, tentu Anda tak mau juga kehilangan pekerjaan bukan?

Beberapa Hal yang Tidak Perlu Masuk Dalam CV

Oleh Lylah M Alphonse Saat melamar kerja, kita ingin memastikan CV kita berbeda dari yang lain — tapi bukan untuk alasan yang salah. Nah, supaya CV kita tidak berakhir di tempat sampah, pastikan lima hal berikut ini tidak terdapat dalam CV Anda! 1. Objektif atau tujuan Memang ada masanya ketika para pencari kerja merasa perlu menuliskan tujuan atau bayangan pekerjaan mereka. Ini memang bagus bagi para pencari kerja, tapi membuang-buang waktu perusahaan. Kenapa? Soalnya mereka justru sedang mencari seseorang yang bisa memenuhi kriteria mereka (bukan sebaliknya). Anda boleh-boleh saja menuliskan objektif, tapi cukup save di komputer. 2. Informasi pribadi Tidak ada perlunya mencantumkan status pernikahan, selera seksual, jumlah anak, agama, atau afiliasi politik dalam CV. Jika kamu punya blog, bolehlah masukkan URL bila memang ada hubungannya dengan pekerjaan. Jangan masukkan nomor SIM — bila CV Anda ditolak, informasi pribadi Anda bisa disalahgunakan oleh orang tak bertanggungjawab. 3. Gaji yang diinginkan Diskusi gaji lebih baik dilakukan seiring proses rekrutmen. Jika Anda memang diminta menuliskan rentang gaji yang diinginkan, tuliskan rentangnya selebar mungkin dan bersiap-siaplah untuk negosiasi. 4. Pengalaman/kegiatan yang tak berhubungan Tiada tempat bagi pengalaman kerja Anda yang tidak berhubungan, keanggotaan klub, atau hobi Anda dalam CV. 5. Kelemahan Dalam wawancara kerja, sering kali kita ditanya apa kelemahan kita. Tapi itu bukan berarti kita boleh lebih dahulu memberi tahu pihak perusahaan. Fokuslah pada kelebihan Anda. Selanjutnya, ingatlah lima hal penting berikut ini ketika menulis CV: Jangan menggunakan CV yang sama untuk semua lamaran kerja. Jauh lebih baik bila Anda “menjahit” sedikit CV yang dikirim untuk tiap lamaran, sebab jenis pekerjaan yang berbeda membutuhkan keahlian yang berbeda pula. Jangan lupa surat lamaran. Inilah tempat Anda berkesempatan “menjual diri” — menunjukkan keahlian Anda serta menjelaskan CV Anda bila ada yang janggal. Ini juga bisa jadi tempat yang tepat untuk Anda menunjukkan pengetahuan Anda mengenai industri — dan perusahaan — yang dituju. Jangan sekadar mencantumkan posisi pekerjaan terdahulu. Tapi berikan penjelasan sedikit kepada calon bos mengenai keahlian apa saja yang telah Anda dapatkan — dan kaitannya dengan pekerjaan yang sedang Anda incar. Jangan lupa juga cantumkan prestasi yang diraih. Jangan sampai ada salah ketik. Apalagi bila Anda salah mengetik sapaan yang harusnya “Bapak” menjadi “Ibu”. Sehebat apa pun Anda, besar kemungkinan CV Anda akan berakhir di Recycle Bin. Jangan membual. Jika CV Anda lolos persaingan — dan itu memang tujuannya, kan? — bos yang baik akan memeriksa semua keabsahan fakta. Mengecek fakta lewat Internet tidaklah sulit. Dia pun bisa bertanya ke mantan bos Anda. Jadi jika ada yang janggal di CV Anda, jelaskanlah di surat lamaran — atau jelaskan langsung saat wawancara.

Kebohongan Terburuk Dalam CV Anda

Oleh Woman's Day | Secrets to Your Success Oleh Stephanie Emma Pfeffer Tak peduli betapa inginnya Anda mendapatkan sebuah pekerjaan, jangan pernah berpikir untuk berbohong dalam menulis CV. Pertama, jika Anda mendapatkan pekerjaan itu, Anda bisa langsung kehilangan pekerjaan itu setelah kebohongan Anda terbongkar. Kedua, itu risiko besar. Sebagian besar perusahaan melakukan pemeriksaan latar belakang, memverifikasi gelarnya dan mengonfirmasi pekerjaan terakhir Anda. Ketiga, reputasi Anda dipertaruhkan: "Integritas adalah segalanya bagi pengusaha, jadi jangan sampai mereka mempertanyakan diri Anda," kata Kevin Rosenberg, dari perusahaan pencari tenaga kerja di California. Posisi pekerjaan sebelumnya Orang terkadang menambah-nambahi posisi pekerjaan untuk menaikkan kompensasi atau senioritas, tetapi bisa menjadi bumerang, kata Rosenberg. Jika Anda mengajukan permohonan untuk peran manajer senior sambil mengklaim bahwa posisi Anda sebelumnya adalah direktur, perekrut mungkin berpikir Anda terlalu tinggi kualifikasinya. "Anda bisa kehilangan kesempatan," kata Rosenberg. Ia menambahkan, lebih baik menggambarkan tingkat tanggung jawab yang tinggi pada pekerjaan Anda, bukan menaikkan posisi pekerjaan Anda sebelumnya. Ditambah, kebenaran bisa terungkap ketika perusahaan memeriksanya. "Jika perusahaan mengetahui Anda berbohong,lamaran Anda mungkin langsung ditolak," kata Jennifer Greenberg, seorang direktur penempatan di Quantum, sebuah perusahaan perekrutan eksekutif di New York City. Kebohongan Anda pun bisa menyebar cepat. "Anda tidak ingin orang lain dalam industri Anda berpikir bahwa Anda pembohong," katanya. Reinvent your look with 10 easy tips. Pengalaman bekerja Calon pelamar sering hanya menuliskan tahun pengalaman kerja mereka, seperti, 2005 sampai 2007, bukan bulan tertentu, katakanlah, Desember 2005 sampai Januari 2007, untuk menyembunyikan bahwa mereka berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Namun Rosenberg bilang lebih baik menuliskan pengalaman kerja secara langsung. "Berikan alasan konkret untuk beberapa pekerjaan yang Anda jalani dalam waktu yang singkat," katanya. Sertakan dalam tanda kurung pada resume Anda bahwa Anda meninggalkan pekerjaan itu karena relokasi perusahaan atau bangkrutnya perusahaan. "Jika memang Anda dipecat atau habis kontrak, maka itu di luar kendali Anda dan Anda tidak memiliki alasan untuk bersembunyi di balik itu," katanya. Selain itu, Anda tidak sendirian kok. Sebanyak 8,8 juta pekerjaan hilang antara Januari 2008 dan Februari 2010. Orang juga sering menutupi berapa lama mereka kehilangan pekerjaan, kata Greenberg.. Tapi tidak perlu untuk mengurangi enam bulan masa Anda menganggur menjadi hanya tiga bulan pada resume Anda. "Pengusaha memahami kok bahwa perekonomian sedang sulit," kata Greenberg. Keterampilan Dalam pasar yang kompetitif, Anda mungkin ingin melebih-lebihkan keahlian teknis atau pengetahuan tentang perangkat lunak khusus industri. Itu bukanlah ide yang baik, kata Evers Cathy, Direktur Sumber Daya Manusia di Centrinex, di Overland Park, KS. "Pengusaha mengharapkan kandidat untuk dapat berfungsi seperti apa yang ditulisnya pada resumenya," katanya. Singkatnya, hanya karena Anda telah mencoba-coba sebuah program komputer atau mengambil kelas pengantar pemrograman tidak membuat Anda mahir di dalamnya. Bahkan jika Anda berhasil mendapatkan pekerjaan itu, Anda mungkin goyah ketika perusahaan menyadari kemampuan Anda tidak sebesar seperti yang Anda katakan. Sebaliknya, ia merekomendasikan penggambaran keterampilan Anda dalam skala: Untuk pengetahuan dasar, Anda mengatakan "dilatih" atau "akrab dengan". Untuk pengalaman menengah, gunakan "pemahaman yang kuat" atau "terbukti". Dan untuk tingkat ahli, cobalah "menunjukkan keberhasilan" atau "kemampuan yang kuat." Learn 15 keyboard shortcuts you probably don't know. Tingkat pendidikan Jika Anda tidak lulus kuliah, tentukan berapa kelas yang Anda tempuh atau jumlah kredit yang tersisa. Rosenberg menyarankan Anda mencatat kenapa Anda keluar, contohnya, untuk berkeluarga atau pasangan Anda pindah pekerjaan. Walaupun perekrut tidak bertanya, memberitahukan informasi itu dapat menghapus kecurigaan. Dan untuk para kandidat yang lulus: Selalu jujur tentang gelar Anda. Lihat apa yang terjadi pada mantan CEO Yahoo! Scott Thompson. Prestasi Mengambil semua pujian untuk keberhasilan tim adalah sebuah kesalahan umum di resume. "Kadang-kadang pencapaian yang didapatkan oleh kelompok, diklaim sebagai kontribusi pribadi," kata Evers. Jika kebenaran terungkap, Anda bisa dipecat. Alasan lain untuk menghindari kesalahan resume ini: Ini masalah egosentris. "Perusahaan ingin tahu bagaimana Anda bisa bekerja sama dalam kelompok kerja," kata Rosenberg. "Mereka mencari orang yang dapat memimpin dan menginspirasi sebagai bagian dari tim." Sampaikan kemampuan Anda untuk bekerja sama dalam resume Anda dengan mengganti kata "saya" dengan "kita" jika sesuai. Discover 9 bad habits that are actually good for you. Domisili Manajer yang mempekerjakan Anda lebih memilih kandidat lokal, jadi mengapa tidak menggunakan alamat seorang teman atau anggota keluarga jika Anda tidak tinggal di kota di mana Anda ingin bekerja? Anda mungkin memiliki masalah setelah Anda menerima panggilan yang didambakan. "Bagaimana Anda bisa ke New York pada Jumat jika Anda berada di Ohio?" tanya Greenberg. "Apakah Anda dalam posisi untuk naik pesawat keesokan harinya? Jika tidak, Anda harus berbohong lagi." Namun jika Anda memang tinggal bersama seorang teman selama beberapa pekan dan membuat Anda memiliki waktu untuk wawancara, katanya, tidak apa-apa untuk menggunakan alamat tersebut pada resume Anda. Usia Beberapa kandidat mengurangi sepuluh tahun pengalaman untuk menghindari tampak terlalu tua, sementara yang lain mungkin mengubah tanggal kelulusan karena mereka takut dianggap terlalu muda. Itu tidak membantu. "Orang yang muncul untuk wawancara adalah Anda," kata Rosenberg. Dan sementara, ilegal untuk melakukan diskriminasi berdasarkan usia, perusahaan diijinkan untuk memilih kandidat terbaik untuk pekerjaan itu, yang mungkin berarti siapa pun yang paling cocok dengan budaya perusahaan. "Tidak ada yang dapat Anda lakukan," kata Rosenberg. "Tugas Anda hanyalah menjadi diri Anda sendiri dan berharap Anda sedang berhadapan dengan perusahaan dengan pikiran terbuka dan berjalan di sana dengan sikap Anda yang percaya diri.

Kesalahan Umum Dalam Mengirimkan CV Pada Lulusan Baru

Oleh Puteri Fatia Curriculum vitae adalah representasi diri. Tetapi para lulusan baru sering mengirim CV yang bikin geleng-geleng kepala. Karena kurang referensi, mereka kerap melakukan kesalahan yang tidak disadari. Memang tidak mutlak membuat mereka ditolak, tetapi memperkecil peluang diterima. Nah, jika Anda seorang lulusan baru yang sedang berburu kerja dan tidak kunjung mendapat panggilan, jangan-jangan Anda melakukan beberapa kesalahan ini. Foto Jika perusahaan mensyaratkan foto dalam lamaran kerja, pilihlah foto yang membuat Anda terlihat profesional. Jangan pakai foto yang diambil dari Facebook hanya karena Anda tampil menarik (atau seksi). Bagaimana Anda mau dianggap serius bila foto yang dilampirkan terlihat main-main dan hasil crop? Umumnya perekrut lebih menyukai foto yang simpel. Pergilah ke studio foto dan bikin satu foto yang bagus – untuk investasi Anda ketika melamar pekerjaan. Alamat email Hmm, alamat email seperti inacuantixxbanget@yahoo.com atau romisayangchika@ymail.com sepertinya kurang menarik jika dipajang di CV. Anda kan sedang melamar pekerjaan di suatu perusahaan jadi sebaiknya hindari alamat email yang terlalu personal. Buatlah satu akun email dengan nama asli Anda untuk keperluan resmi. Jangan sampai Anda kalah bersaing dengan pelamar lainnya hanya karena alamat email Anda menggelikan. Informasi yang tepat Jangan kirim CV yang persis sama ke semua perusahaan. Usahakan “jahit” terlebih dahulu setiap kali Anda melamar. Beri penekanan pada prestasi atau keahlian yang relevan dengan posisi incaran. Tidak perlu mencantumkan prestasi “pemenang lomba karaoke” bila memang posisi yang Anda inginkan tidak membutuhkan keahlian bernyanyi. Informasi pendidikan juga cukup dimulai dari SMA saja, tidak perlu taman bermain dan TK. Intinya, tekankan pada informasi yang bisa menunjukkan Anda orang yang tepat untuk posisi ini. Terlalu panjang Pihak perekrut akan menerima setumpuk lamaran, jadi satu menit pertama amat menentukan. Jangan buang waktunya sia-sia dengan membeberkan prestasi Anda dari sejak TK. Buatlah kesan yang baik di surat lamaran sehingga mereka mau membaca hingga habis. Anda boleh menyertakan alamat LinkedIn atau blog yang berisi portofolio bila diperlukan. Tetapi apa pun yang terjadi, jangan pernah meminta perekrut untuk mendownload sendiri CV Anda dari Internet. Tidak semua kantor punya koneksi bagus. Email kosong Mentang-mentang CV tersimpan di telepon seluler, maka begitu melihat suatu lowongan Anda langsung mengirimkannya tanpa berusaha membuat surat lamaran. Mau tahu kesan yang muncul begitu membaca email kosong seperti ini? Pelamar adalah seseorang yang malas. Pelamar hanya secara acak mengirim CV ke kanan-kiri tanpa usaha lebih untuk membuat surat lamaran yang menarik. Jiplakan Yep, para perekrut sudah sering membaca bertumpuk CV jadi mereka bisa mengenali mana yang jiplakan dan bukan. Usahakanlah membuat surat lamaran dengan kalimat orisinal untuk meningkatkan kemungkinan Anda diterima. Kalaupun belum memiliki pengalaman, Anda bisa menceritakan poin kekuatan Anda yang cocok untuk pekerjaan yang diincar. Tak perlu membuat surat lamaran yang terlalu panjang. Fokus pada kekuatan Anda dan tentunya jangan lupa mencantumkan informasi kontak agar mudah dihubungi.

Mereka yang Perlu Didekati di Kantor

Oleh Puteri Fatia Tak hanya sekadar bekerja keras, sukses di kantor juga bisa didukung dengan mengenal orang yang tepat. Nah, tak ada salahnya mencoba lebih akrab dengan lima orang ini. Pekerjaan di kantor saling berhubungan satu sama lain. Suatu saat Anda pasti membutuhkan bantuan atau dukungan orang lain. Nah, agar tak dicap berteman hanya karena lagi butuh, sebaiknya akrabkan diri dengan lima orang ini mulai sekarang. Tak ada salahnya mengobrol lebih lama dengan mereka jika berpapasan di kantor atau bertemu saat makan siang. Sekretaris kantor atau asisten bos Dia adalah orang yang paling mengenal atasan Anda. Apa yang disukai si bos, bagaimana suasana hatinya, sampai jadwal kegiatannya. Mengenali sekretaris akan membantu Anda bila perlu jadwal meeting dadakan — serta mengetahui saat terbaik untuk menemui si bos. Divisi SDM dan bagian umum Berteman baik dengan salah satu anggota divisi SDM dan bagian umum merupakan investasi yang baik. Banyak hal yang berhubungan dengan operasional kantor bermula di sini. Belum lagi kabar-kabar terbaru seputar bonus, libur, gaji, dan masih banyak lagi. Bisa saja Anda mendapat prioritas khusus untuk permintaan Anda mulai dari permintaan alat tulis baru sampai pemesanan mobil operasional kantor. Usahakan membina hubungan yang baik bukan hanya sekadar hubungan ketika sedang butuh saja. Office boy dan kurir Tak bisa diingkari, hampir setiap hari Anda membutuhkan bantuan mereka, mulai dari fotokopi sampai memesan makan siang. Bahkan bisa saja untuk kepentingan pribadi. Ingin bantuan-bantuan dari office boy dan kurir tetap berjalan lancar, usahakan untuk selalu berbicara dengan nada ramah kepada mereka. Sesekali tak ada salahnya mentraktir mereka satu porsi makanan yang Anda pesan atau memberikan tip. Dari sekian banyak orang di kantor yang membutuhkan bantuan office boy dan kurir kantor, tentu Anda juga harus memenangkan perhatian mereka demi kenyamanan kerja sehari-hari. Tentu Anda tak mau permintaan fotokopi Anda disisihkan sementara ia lebih mendahulukan membeli siomay pesanan teman Anda yang sering bersikap manis. Tim IT Tak ada ruginya akrab dengan tim IT kantor. Bayangkan berapa permintaan yang harus ia terima setiap hari dan Anda adalah salah satunya. Dengan hubungan pertemanan yang dekat, bisa jadi ia mau sedikit mempercepat permintaan Anda dibanding beberapa teman lain yang sering menyepelekan mereka. Jangan lupa selalu ucapkan terima kasih secara pribadi dan tak ada salahnya mengajak mereka bergabung untuk nongkrong selepas pulang kantor. Selain mendapat teman baru, banyak ilmu yang bisa dipelajari dari mereka. Si biang gosip Si biang gosip bisa jadi siapa saja. Orang ini selalu tahu perkembangan gosip seputar kantor (tentu umumnya tentang hal pribadi). Jangan bermusuhan dengan orang ini kecuali Anda siap jadi bulan-bulanan. Tak ada salahnya berteman akrab dengan si biang gosip. Selain mendapat gosip terbaru, Anda juga bisa mempelajari perilaku apa yang disukai dan tidak disukai mayoritas penghuni kantor. Tapi, jangan terlibat ikut bergosip, cukup jadi pendengar yang baik saja.

Tanda Anda Harus Pindah Kerja

Oleh Lika Aprilia Samiadi Rata-rata jam kerja pegawai kantoran adalah 8 hingga 9 jam. Artinya, setiap hari, Anda menghabiskan sepertiga hidup Anda di kantor. Sia-sia sekali rasanya jika waktu sebanyak ini dihabiskan dengan mengeluh dan berbagai hal lain yang membuat Anda tak bahagia. Mungkin sudah saatnya Anda mengundurkan diri dan pindah kerja ke perusahaan lain, atau jadi pengusaha? Jika Anda mengalami 10 hal berikut ini, tandanya Anda memang harus segera mengucap selamat tinggal pada rekan kerja. 1. Anda begitu membenci hari Senin Merasa sedih saat weekend berakhir dan Senin kembali datang itu hal yang wajar. Tapi jika Anda membayangkan masuk kantor, bekerja, bertemu bos, bertemu rekan kerja, dan semua yang akan terjadi hari Senin, lalu Anda merasa muak, takut, bahkan stres, artinya Anda memang tak ingin berada di sana. Mungkin Anda hanya bertahan hanya demi punya pekerjaan? Tapi untuk apa menyiksa diri dan menghabiskan sepertiga hidup Anda di tempat yang Anda benci, sementara banyak orang lainnya yang menikmati pekerjaan mereka? 2. Anda bekerja tak dengan hati Pekerjaan yang ideal adalah saat kita mengerjakan apa yang kita cintai. Memang tak semua orang seberuntung itu, tapi jika Anda mencintai pekerjaan Anda, melakukan aktivitas sehari-hari di kantor pun tak akan terasa berat. Bahkan jika pekerjaan Anda berat, Anda masih bisa bersenang-senang di kantor. Namun jika Anda mulai merasa terpaksa, atau bahkan benci, mengerjakan tugas di kantor, sampai Anda mencari-cari alasan untuk tak masuk kantor, untuk apa dilanjutkan? 3. Hubungan dengan bos tidak baik Bos galak itu biasa. Yang harus diwaspadai adalah jika hubungan Anda dengan bos lebih buruk dibanding hubungan bos dengan rekan-rekan kerja Anda. Merupakan pertanda buruk pula jika Anda sampai harus menyelesaikan masalah Anda dengan bos lewat atasan bos Anda, atau lewat departemen SDM (HRD). 4. Kemampuan Anda tak dianggap Anda lulusan S2 manajemen, namun di kantor ini Anda hanya diberi tugas mengerjakan hal-hal remeh. Berkali-kali Anda meminta naik jabatan atau diberi tanggung jawab lebih, namun permohonan itu tak pernah digubris. Jangan sia-siakan bakat dan potensi Anda untuk perusahaan yang tak menghargainya. 5. Masa depan perusahaan Anda tak jelas Perusahaan Anda terlilit utang, beberapa departemen ditutup, sejumlah besar karyawan diberhentikan, gaji sudah tak dibayarkan selama dua bulan. Jika perusahaan diibaratkan perahu, segeralah Anda menyelamatkan diri sebelum ikut tenggelam. 6. Prinsip Anda dan perusahaan tak sejalan Anda adalah orang yang sangat mencintai lingkungan, namun Anda bekerja di perusahaan yang dikenal suka mencemari lingkungan. Awalnya mungkin Anda masih bisa berkompromi, tapi jika hal ini tetap mengganggu Anda dan bahkan membuat Anda stres, carilah perusahaan lain yang sejalan dengan prinsip Anda. 7. Gaji Anda tak memadai Biasanya fresh graduate alias yang baru lulus kuliah dan memiliki nol pengalaman masih mau menerima pekerjaan dengan gaji di bawah standar. Tapi itu pun seharusnya disertai catatan bahwa dalam setahun atau dua tahun akan ada kenaikan gaji. Jika usia Anda sudah lebih dari 27 tahun dan Anda masih digaji di bawah standar, padahal pekerjaan yang sama di perusahaan lain gajinya berkali lipat, saatnya Anda cari kesempatan lain. Tentu saja ini berlaku jika permintaan Anda untuk naik gaji tak pernah digubris. 8. Anda tak suka rekan-rekan kerja Anda Pekerjaan yang berat akan terasa ringan dan menyenangkan jika dikerjakan bersama orang-orang yang Anda cintai. Bahkan rekan-rekan kerja bisa jadi alasan kita untuk bersemangat berangkat kerja di hari Senin. Tapi jika Anda tak punya teman dekat di kantor, atau sama sekali tak bergaul dengan mereka karena merasa tak cocok, makan siang selalu sendiri, rekan-rekan kerja memperlakukan Anda dengan tidak baik, dan Anda sering terlibat pertengkaran dengan rekan kerja, saatnya ucapkan selamat tinggal pada mereka. 9. Anda makan gaji buta Yang Anda lakukan di kantor sebagian besar adalah browsing di internet yang tak berhubungan dengan pekerjaan, lalu nongkrong, lalu ngobrol-ngobrol dengan rekan kerja, dan tak mengerjakan apapun. Enak memang, karena Anda tetap digaji meskipun Anda tak berkontribusi. Tapi ini artinya Anda "tak dianggap" oleh perusahaan. Anda produktif atau tidak, perusahaan tak peduli. Bahkan mungkin Anda tak masuk kantor pun tak ada pengaruhnya bagi keseluruhan alur kerja perusahaan. Waspadalah, bisa-bisa Anda didepak dari perusahaan karena larut dalam perilaku "makan gaji buta" ini. 10. Anda masih mencari-cari lowongan pekerjaan di tempat lain Tak ada salahnya mencari tahu peluang dan kesempatan apa yang ada di luar sana. Namun jika sebagian besar waktu Anda dihabiskan dengan mencari lowongan kerja di internet, atau setiap bertemu teman Anda selalu berkata, "Ada lowongan nggak, di kantormu?", artinya Anda memang benar-benar ingin keluar dari perusahaan Anda. Ikutilah kata hati itu.

4 Kesalahan Dalam Wawancara Kerja

Wawancara kerja merupakan tahapan yang paling penting dalam mencari pekerjaan. Satu kesalahan fatal saja bisa membuat Anda batal mendapatkan pekerjaan impian. Ini beberapa kesalahan yang harus dihindari. 1. Panik dan memberikan jawaban terbata-bata Inilah alasan Anda harus melakukan persiapan yang matang sebelum wawancara kerja. Jika perlu lakukan simulasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan keluar dalam wawancara, sehingga Anda tak grogi. Satu hal lagi kiat untuk menghindari kepanikan dan jawaban terbata-bata adalah kejujuran. Jika yang Anda ungkapkan adalah sebuah kejujuran, pasti akan mudah mengutarakannya. Jangan sampai Anda dianggap tidak menguasai topik karena kegugupan Anda. 2. Hindari topik sensitif Sering kali pihak pewawancara melakukan obrolan santai untuk membuat suasana tak terlalu kaku. Untuk hal ini, lebih baik hindari topik-topik yang sensitif seperti politik, dan SARA. Bisa jadi pihak yang Anda sudutkan dalam topik obrolan tersebut memiliki hubungan dekat dengan si pewawancara — sehingga berpengaruh terhadap penilaiannya. Lebih baik pilih topik yang ringan juga netral. 3. Hindari bergosip Hobi bergosip bisa menjadi alasan Anda ditolak dari pekerjaan impian. Jadi jangan pernah mengajak orang yang mewawancara Anda untuk bergosip. 4. Sok tahu Jika di saat wawancara saja Anda sudah dinilai sok tahu dan tidak mau mendengarkan orang lain, jangan berharap Anda bisa diterima kerja. Perusahaan umumnya menginginkan orang-orang yang bisa bekerja dalam sebuah tim. Bukan orang sok pintar yang individualis. Jadi jangan pernah bersikap sok tahu. Semoga sukses!

Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja

Oleh Puteri Fatia Wawancara kerja berguna tidak hanya untuk menilai kemampuan Anda, tapi juga perilaku. Banyak hal harus dipersiapkan agar momen yang menentukan ini berjalan lancar. Salah satunya, mengetahui bahasa tubuh yang sebaiknya dihindari. Profesor Mehrabian, ahli psikologi dari Universitas UCLA, Amerika, bahasa tubuh sangat menentukan penilaian terhadap diri Anda ketimbang kata-kata yang terucap. Menurut penelitiannya, gerak tubuh dan ekspresi wajah memiliki pengaruh 55 persen sementara kata-kata yang diucapkan hanya 7 persen. Kesempatan untuk menciptakan kesan pertama yang baik tak memakan lama. Menurut penelitian, 30 detik hingga empat menit pertama merupakan waktu kritis yang sangat menentukan. Nah, agar tak salah langkah saat wawancara kerja, hindarilah beberapa gerak tubuh yang bisa mengundang penafsiran negatif pada diri Anda. Senyum palsu Masuklah ke ruangan wawancara dengan percaya diri dan senyum yang tulus. Senyum yang terpaksa akan sangat terlihat dan membuat Anda terlihat seperti orang yang suka berpura-pura. Senyum yang tulus mengesankan Anda orang yang percaya diri, terbuka, dan nyaman dengan keadaan sekitar. Tapi hindari juga tersenyum terus-menerus yang bisa memberikan sinyal yang salah pada calon atasan Anda. Gerakan dan posisi tangan Gerakan tangan memegang peranan penting dalam mengekspresikan bahasa tubuh Anda. Melipat tangan di dada merupakan bahasa tubuh yang wajib dihindari. Melipat tangan di dada mengesankan Anda menjaga jarak, bersikap tertutup, atau malah terkesan bosan dengan pembicaraan ini. Mungkin saran ini sudah sering Anda dengar, tapi kenyataannya saat sedang gugup masih banyak orang melakukannya. Menepuk-nepukkan tangan atau terus menggerakkan tangan menandakan Anda sangat gelisah. Gerakan ini secara tidak langsung juga bisa membuat orang yang mewawancarai Anda menjadi tidak nyaman dan terganggu. Hindari juga mengetuk-ketukan tangan ke meja saat proses wawancara. Melakukan hal ini secara tidak langsung Anda mengirimkan sinyal kalau Anda bosan atau merasa lebih tahu dari si pewawancara. Sebaiknya letakkan tangan Anda secara santai dan terbuka di posisi yang paling membuat Anda santai. Hindari terlalu banyak menggunakan gerakan tangan atau jari untuk menghindari kesan yang salah. Jabatan tangan Saat memulai dan mengakhiri wawancara jangan lupa jabat tangan si pewawancara dan ucapkan terimakasih. Jabat tangan dengan erat namun wajar. Jangan biarkan tangan terlalu lemas atau mencengkeram terlalu keras. Jika telapak tangan Anda berkeringat, seka dahulu keringat di tangan Anda sebelum masuk ke ruang wawancara. Menyentuh wajah Menyentuh wajah sebaiknya dihindari saat wawancara kerja. Gerakan ini dapat menyiratkan Anda gugup atau tidak jujur terhadap pernyataan Anda. Posisi kaki Duduklah dengan kedua kaki menyentuh lantai yang menggambarkan Anda nyaman dan percaya diri. Saat gugup atau cemas Anda sering tak membuat gerak tubuh secara tidak sadar. Salah satu yang paling sering ditemui adalah menggerak-gerakan kaki tanpa henti. Gerakan kaki ini menandakan Anda sangat tidak nyaman bahkan tak sabar ingin keluar dari ruangan. Kontak mata & posisi duduk Kontak mata dengan si pewawancara memang baik. Tapi terus-menerus menatap si pewawancara tanpa henti juga bisa membuat dia tidak nyaman. Ahli gerak tubuh Janine Driver mengatakan, 60 persen kontak mata sudah cukup membuat Anda terlihat antusias. Selain mata, fokuskan tatapan pada segitiga bagian atas wajah yaitu area sekitar alis kanan-kiri dan pertengahan hidung. Jangan terlalu sering menatap bagian bawah wajah terutama bagian mulut dan dahi yang bisa membuat si pewawancara menjadi tidak nyaman. Jika pewawancara Anda lebih dari satu, tatap mereka secara bergantian. Hindari tatapan kosong yang membuat lawan bicara Anda kurang nyaman. Duduklah dengan posisi yang nyaman, tidak terlalu tegak maupun tidak terlalu bersandar. Condongkan tubuh sedikit (sedikit saja) ke arah pewawancara untuk menandakan Anda fokus dan antusias. Selamat mencoba!

Tentukan Gaji Sendiri Saat Melamar Kerja

Oleh: Marmi Panti Hidayah Ketika melamar kerja, kandidat karyawan akan menghadapi sesi wawancara. Ini bagian yang sangat menentukan, apakah bisa diterima atau tidak setelah mengetahui standar kualifikasinya. Negosiasi gaji ada pada sesi ini. Apa yang mesti dilakukan? “Dalam proses wawancara, perusahaan akan mencari orang paling tepat atau paling mendekati sesuai ‘kebutuhan’ perusahaan. Seseorang diterima atau tidak bukan karena bodoh atau tidak bodoh, mampu atau tidak mampu. Paling utama adalah kandidat tersebut tepat atau tidak dengan kebutuhan perusahaan,” kata Ami Siamsidar, Konsultan Psikologi Senior pada Dr Sarlito & Co. Bisa jadi, ada kandidat sangat cerdas atau memiliki kemampuan lebih, tapi justru tidak diterima lantaran melebihi kualifikasi perusahaan. Permintaan besarnya gaji juga menjadi pertimbangan apakah kandidat ini tepat atau tidak. “Sebab selain disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, penerimaan tenaga kerja juga disesuaikan dengan kemampuan perusahaan,” kata Ami. Pembicaraan besaran gaji biasanya dilakukan di akhir wawancara. “Di sini biasanya perusahaan akan menanyakan gaji yang diminta kandidat. Tapi bisa juga luput dari pertanyaan. Atau, justru itu trik untuk tidak ditanyakan akibat saking tertariknya atau sebaliknya, tidak tertarik pada kandidat,” jelasnya. Perihal gaji ini, kandidat boleh saja menanyakan langsung mengenai plafon perusahaan, kira-kira berapa imbalan yang akan diterimanya jika sudah bekerja. “Dengan bahasa standar, pertanyaan tersebut bukan sesuatu yang mengejutkan bagi pewawancara. Jadi wajar saja menanyakan standardisasi gaji perusahaan,” katanya. Justru dengan bertanya demikian, kandidat akan mudah mempertimbangkan nilai gaji yang diinginkan. Idealnya, lanjut Ami, seorang kandidat (berpengalaman kerja) telah memiliki standardisasi gaji. Semua dipertimbangkan sesuai kemampuan kerja dan referensi yang dimiliki, hingga bisa menentukan berapa minimal gaji yang seharusnya didapat. “Kita harus punya kisaran gaji kira-kira berapa, dan bermainlah dalam kisaran tersebut. Jangan berspekulasi dan mencoba-coba menyampaikan permintaan gaji di atas atau di bawah kisaran,” ujar psikolog yang juga aktivis LSM ini. Menurut Ami, menentukan standar gaji bagi diri sendiri adalah lebih realistis dibanding berspekulasi atau bermain-main dengan nilai. Ukur besarnya gaji yang diminta sesuai kemampuan kerja. Jangan sembarang menetapkan nilai, tapi sampaikan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pribadi: kemampuan kerja, referensinya bagaimana, dengan memperbandingkan dari sejumlah informasi. “Itu jauh lebih mudah diterima,” tandasnya. Kembali lagi, yang paling aman adalah menanyakan bujet yang ditawarkan untuk jabatan yang dilamar. “Di situ kita bisa melihat apakah ancer-ancer yang sudah kita persiapkan jauh di bawah standar atau di atas standar. Jadi kita bisa tahu peluangnya,” jelas Ami. Dalam menyampaikan gaji sesuai keinginan, kita juga harus mempertimbangkan kebutuhan kita untuk transportasi dan uang makan. Berapa jumlah yang dibutuhkan di luar gaji pokok? Untuk itu, Ami menuturkan, saat ada panggilan wawancara, segera perhitungkan ongkos transportasi dan makan. Jangan sampai salah hitung hingga belakangan baru kaget gajinya terlalu kecil, lalu baru sebulan memilih mundur. “Itu tidak fair, karena perusahaan mencari tenaga dengan harapan bisa mendapatkan tenaga kerja jangka panjang,” jelasnya. Selain besaran gaji, bisa juga ditanya dengan rileks soal tunjangan yang bakal didapat selama bekerja. Misalkan, tunjangan kesehatan. Untuk permintaan tunjangan ini, kandidat berpengalaman kerja bisa bercermin dari perusahaan sebelumnya. Sebaliknya bagi yang belum perpengalaman, bisa tanya-tanya dulu soal poin-poin tunjangan yang biasanya diberikan perusahaan tersebut apa saja. “Jangan dipukul rata semua perusahaan bisa memberikan tunjangan-tunjangan demikian,” katanya. Terkait permintaan gaji dan tunjangan ini, Kepala BSI Career Center, Kampus Bina Sarana Informatika (BSI) Heri Kuswara berpendapat, kandidat belum berpengalaman sebaiknya tidak menyampaikan nilai gaji yang diminta. “Fresh graduate tidak puya nilai jual. Sebesar apapun kompetensinya, tetap saja belum pernah diimplementasikan di dunia kerja. Belum pernah diketahui berapa besar kontribusinya di dunia kerja. Jadi jangan sampai menyampaikan nilai gaji yang dinginkan,” kata Heri Kuswara. Lalu bagaimana jika ada pertanyaan berapa gaji yang diminta? “Jawab saja: Saya yakin perusahaan akan memberikan yang terbaik kepada saya ketika saya memberikan kontribusi terbaik pada perusahaan,” ujar dosen di BSI ini. Tetapi biasanya di sini kandidat terjebak karena dipaksa menyebutkan nilai gaji. Di sinilah kandidat perlu mengetahui standardisasi gaji di daerah. Misalnya untuk lulusan SMA di Jabodetabek Rp 1,3 juta ke atas (sesuai UMP), D-3 Rp 1,5 juta ke atas, dan S-1 adalah Rp 1,8 juta ke atas. “Boleh sebut angka minimum atau lebih sedikit di atasnya,” kata dosen yang mengelola lembaga persiapan dan penempatan karier mahasiswa/alumni Kampus BSI. Kandidat juga perlu memahami profile company perusahaan, karena ada perusahaan yang memang memberikan gajitinggi dan ada yang memang standar gajinya kecil.

Apa Anda Meninggalkan Kesan Pertama Dengan Baik?

Oleh: Jene Luciani Ketika Anda bertemu seseorang untuk pertama kali atau sekadar bertemu orang asing di jalan, sudah menjadi sifat manusia untuk membuat asumsi tentang orang yang mereka temui tersebut. Misalnya, dia sombong dan malas, dia kaya dan ramah, gadis kecil itu adalah anak yang sangat nakal, dsb. Dan Anda mungkin bertanya-tanya apa yang orang pikirkan tentang Anda saat pertama kalinya mereka bertemu dengan Anda. "Ketika berbicara soal penampilan, sikap Anda lebih penting daripada tampil cantik," kata Brandy Mychals, penulis buku “How to Read a Client from Across the Room” (McGraw-Hill, 2012). "Wawancara kerja bisa selesai bahkan sebelum Anda duduk, karena orang tersebut telah membuat penilaian dengan cepat." Beberapa cara orang lain memandang Anda mungkin bukanlah sesuatu yang Anda harapkan. Perhatikan lima hal yang sering orang nilai dari Anda, sehingga Anda dapat memanfaatkan kesempatan yang sebentar tersebut dan membuat mereka terkesan pada pandangan pertama. 1. Kaki Anda juga menentukan Ternyata orang lain menilai Anda berdasarkan setiap pasang sepatu yang Anda kenakan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “Journal of Research in Personality”, peneliti menemukan bahwa manusia bisa secara akurat menebak usia orang asing, jenis kelamin, dan pendapatan hanya dengan melihat apa yang ada di kaki mereka. Mereka juga mengaitkan ciri-ciri kepribadian tertentu dengan sepatu yang berbeda. Sepasang sepatu yang tampak lebih maskulin dianggap sering dikenakan oleh orang-orang yang kurang menyenangkan, sementara sepatu trendi atau menarik diasumsikan sering dikenakan orang kaya dan teliti. Sedangkan orang-orang yang mengenakan sepatu boot dapat dinilai sebagai orang agresif. 2. Kekuatan kosmetik Menggunakan sedikit kosmetik tidak hanya meningkatkan daya tarik Anda, tapi juga dapat membuat Anda tampil lebih percaya diri. Dalam sebuah studi pada 2011 yang didanai oleh Proctor & Gamble dan dilakukan oleh Harvard University, orang-orang cenderung mengatakan bahwa wanita yang mengenakan sedikit kosmetik biasanya lebih menyenangkan, kompeten, dan dapat dipercaya dibandingkan dengan wanita yang tidak memakai kosmetik sama sekali. Tapi jangan menggunakan terlalu banyak eyeliner: Terlalu banyak kosmetik masih membuat wanita terlihat menarik, namun mereka juga tampak tidak bisa dipercaya dan tidak jujur, terutama ketika para responden hanya melihat sekilas wanita-wanita tersebut. 3. Senyum dan keberhasilan Dokter gigi Anda akan menjadi praktisi medis paling populer bagi Anda. Sebelumnya pada tahun ini, Kelton Research melakukan sebuah penelitian yang didanai oleh Invisalign. Lebih dari 1.000 orang diperlihatkan foto gigi dari laki-laki dan perempuan. Mereka yang memiliki gigi yang lurus dianggap lebih bahagia, lebih cerdas, lebih sukses dan populer dibandingkan dengan mereka yang memiliki gigi tidak rapi. Sebanyak 38 persen responden juga mengatakan bahwa gigi yang rusak akan menghapus kesempatan kencan kedua, dan hampir setengahnya mengatakan bahwa ketika dua calon karyawan memiliki keterampilan dan pengalaman yang sama, kandidat dengan gigi lurus akan dipekerjakan daripada kandidat lain dengan gigi yang tidak rapi. 4. Pakaian juga menentukan Meski Hillary Rodham Clinton tampil cantik menggunakan setelan blazer + celana, dan tidak ada seorang pun meragukan kepercayaan diri atau kompetensinya, menampakkan sedikit kaki Anda (dengan elegan, tentu saja) dapat membuat Anda sedikit berhasil menarik perhatian. Perempuan yang mengenakan rok dianggap lebih bisa mendapatkan uang lebih banyak dan lebih percaya diri dibandingkan mereka yang mengenakan setelan jas + celana seperti dalam sebuah penelitian yang dilakukan di University of Hertfordshire, Inggris. Para peneliti mengatakan bahwa rok menyeimbangkan profesionalisme dengan daya tarik tanpa menjadi provokatif. Mengenakan pakaian yang tepat juga dapat mengubah persepsi diri, seperti yang diungkapkan peneliti di Northwestern University's Kellogg School of Management. Siswa yang mengenakan jas lab putih saat melakukan percobaan ilmiah lebih bisa bekerja lebih baik dibandingkan dengan mereka yang mengenakan pakaian biasa. 5. Berdiri tegak Cukup hanya dengan berdiri tegak dapat membuat Anda terlihat meyakinkan. Menurut sebuah penelitian pada 2011 yang diterbitkan dalam Psychological Science, yang disebut "postur yang meyakinkan", dikatakan bahwa saat Anda berdiri tegak, tidak hanya membuat Anda tampil lebih percaya diri dan berwibawa, Anda benar-benar dapat berpikir dan bertindak seperti itu. Postur lebih penting bahkan dari gelar yang Anda miliki: Ini memberi Anda rasa kekuatan, tidak peduli di mana Anda berada, kata peneliti.

5 Fase Pernikahan dan Tantangannya

TRIBUNNEWS.COM - Ada yang bilang, pernikahan itu manis di awal, kemudian seiring dengan waktu akan menjadi semakin hambar. Sementara penasihat dan terapis untuk masalah rumah tangga dan keluarga, Rita DeMaria, PhD, penulis buku The 7 Stages of Marriages, mengatakan bahwa sebenarnya perkawinan ini terbagi menjadi beberapa fase penting. Dan, pada setiap fase itu Anda dan pasangan akan menghadapi berbagai tantangan yang akan menentukan masa depan rumah tangga Anda berdua. "Dengan memahami seperti apa fase-fase itu, Anda akan dapat senantiasa melalui tahun demi tahun dengan ikatan cinta dankomitmen yang semakin kuat," kata DeMaria. Inilah lima fase penting perkawinan dan apa saja yang perlu Anda ketahui: Fase 1: Bulan madu Tahun-tahun pertama hingga sebelum kedatangan anak-anak adalah masa penuh gairah dan cinta. Semua selalu tentang Anda berdua. Berlibur berduaan ke tempat terpencil, bercinta di waktu-waktu tak terduga, semuanya membuat hubungan terasa begitu romantis bak di film-film. Namun, sebaiknya Anda juga perlu berusaha membangun fondasi rumah tangga dari hal-hal yang berada di luar urusan kamar tidur. Ini saatnya bicara, apa yang akan Anda berdua rencanakan untuk masa depan keluarga. Kapan akan punya anak, lalu bagaimana karier Anda dan suami. Siapa yang akan mengasuh anak nanti, dan apa harapan suami untuk anak-anak dan juga Anda. Bicarakan ini, maka selanjutnya Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk perdebatan yang tidak perlu. Fase 2: Memantapkan fondasi Anak-anak mungkin belum lahir, tapi Anda mulai mengetahui kekurangan, kelebihan, serta kebiasaan buruk pasangan--begitu pula dengan dirinya terhadap Anda. Di tahap ini, Anda perlu belajar pentingnya kerjasama tim di dalam keluarga. Samakan kembali visi dan misi ke depan dan jalin kedekatan dengan orang-orang yang berpengaruh terhadap Anda berdua, seperti keluarga besar misalnya. "Salah satu penyebab pasangan suami-istri mengalami perceraian pada fase ini adalah karena mereka tidak berusaha untuk mempertemukan dua pikiran, dan malah menghindari perbedaan pendapat," kata Beverly Hyman, PhD, salah satu penulis buku How to Know If It's Time to Go: A 10-Step Reality Test for Your Marriage. Fase 3: Keluarga adalah segalanya Ini adalah fase terpenting dari kehidupan berkeluarga. Pada saat ini, Anda sudah membangun keluarga utuh dengan beberapa orang anak, membeli mobil dan rumah, dan mulai mencari pekerjaan yang lebih menjanjikan masa depan. Hidup jadi semakin sibuk, dan menurut Dr Hyman, inilah saat yang rawan. Sebab, Anda jadi kurang memiliki waktu untuk berpikir tentang pasangan, bagaimana caranya agar bisa punya banyak waktu berdua, dan bagaimana menikmati keintiman dengan pasangan. Yang lebih banyak Anda pikirkan adalah anak-anak, pekerjaan, dan utang-utang yang harus dibayar. "Sempatkan untuk berbicara dari hati ke hati dengan pasangan. Atur rencana untuk bisa berduaan saja. Tidak perlu sampai meninggalkan anak, tapi mungkin dengan menunggu mereka tidur di malam hari, lalu Anda bisa nonton berduaan dengan pasangan dan bercakap-cakap. Lebih baik lagi, bila setelahnya 'percakapan' ini berlanjut di atas ranjang," saran Dr Hyman. Fase 4: Kembali berdua Ketika anak-anak sudah besar, menuntut ilmu atau bekerja di kota lain dan lebih sibuk dengan urusan pribadinya, Anda akan mendapati bahwa inilah saat ketika Anda kembali berduaan dengan pasangan. Berbeda dengan dulu pada waktu baru menikah, Anda mungkin bisa dibilang tidak punya banyak beban. Segala yang bersifat material sudah tercapai dan secara emosional Anda dan pasangan juga sudah jauh lebih matang. Dr Hyman menyarankan Anda berdua untuk memanfaatkan fase ini dengan mencoba berbagai pengalaman baru. Seperti menekuni olahraga, berkebun, atau memelihara binatang. Anda bisa melakukannya bersama pasangan atau sendiri-sendiri. Fase 5: Lengkaplah sudah! Anak-anak sudah menikah dan membina rumah tangganya sendiri. Anda juga sudah pensiun dari pekerjaan dan punya banyak waktu bersama pasangan. Pada fase ini, Anda perlu menikmati segala yang telah Anda dapat selama perjalanan waktu. Tidak banyak yang perlu Anda hadapi lagi di fase ini, selain menyongsong hari tua bersama pasangan, sambil selalu menjalin kedekatan dengan anak dan cucu.

Kenali Gaya Baru Pria Berselingkuh

TRIBUNNEWS.COM - Pria ibarat teknologi, semakin berkembang zaman, kian canggih pula cara yang digunakan agar perselingkuhannya tak ketahuan. Berikut beberapa gaya pria berselingkuh yang perlu Anda ketahui: Kencan di jam kerja Dikit-dikit meeting, akhir pekan pun dia gunakan untuk bertemu klien. Bila ditanya mengapa ia sibuk, ia akan memasang wajah penuh cinta sambil menjawab, "Ini kan demi masa depan kita, sayang." Duh, mendengar jawaban seperti ini, hati perempuan mana yang tidak akan berbunga-bunga? Mau marah jadi enggak enak hati. Padahal, bisa jadi jawaban yang dia kemukakan bagian dari strategi dia untuk menutupi kenakalannya di belakang Anda. Pria zaman sekarang tahu benar kelemahan perempuan yang mudah luluh oleh pembicaraan-pembicaraan yang mengarah pada komitmen. Bila di akhir pekan tidak bisa berkutik, ia akan berkencan dengan selingkuhannya di jam kantor. Apalagi jika selingkuhannya itu teman sekantor, wah... makin mudah mereka bersama. Selain itu, ia juga rajin memberi kabar bila akan lembur. Dengan tambahan penyedap kalimat-kalimat yang menyiratkan dia tidak suka lembur, dengan harapan Anda merasa kasihan dan tidak bertanya macam-macam. Jujur pada selingkuhan Berkembangnya situs jejaring sosial membuat pria sulit untuk menutupi status "in relationship"-nya dan mengaku single. Untuk itu, mereka telah menyiapkan cara jitu agar perselingkuhan tetap aman, yaitu mengaku pada selingkuhannya kalau ia sudah memiliki kekasih atau istri. Sebagian pria akan mengatakan bahwa hubungannya dengan kekasih bermasalah untuk menarik hati calon selingkuhan. Sebaliknya, ada juga yang hanya bilang bahwa ia sudah punya kekasih atau istri, tapi ia juga mencintai si selingkuhan. Bagi pria, jujur di awal membuat perselingkuhan yang dijalani lebih mudah. Karena dengan begitu, selingkuhannya ini tahu risiko dan konsekuensi sehingga dia tidak akan berani menuntut macam-macam, seperti meminta kencan di hari libur, yang menjadi hak pasangan resminya. Mengganti nama di ponsel Memiliki dua ponsel atau SIM card, menerima telepon diam-diam di tengah malam, di tempat yang tidak biasa, seperti di toilet, sudah termasuk cara lama yang tak efektif. Dengan cara ini, sudah banyak pria yang ke-gap pasangan resminya. Makanya, mereka pun putar otak bagaimana agar pasangannya tidak curiga. Cara yang dianggap mumpuni adalah tetap menggunakan satu ponsel. Nah, agar Anda tidak curiga, ia mengganti nama selingkuhan dengan nama pria, atau jabatan sang selingkuhan menjadi atasan atau kliennya. Dengan begitu, ia akan leluasa saat harus menerima telepon dan Anda pun tak akan berani mengangkat telepon itu. Cara lain, mereka memilih silent mode bila ada pesan singkat yang masuk dari selingkuhan. Biasanya, pria yang berselingkuh akan lebih memilih untuk menelepon dibanding mengirim pesan singkat. Karena berkirim pesan singkat, rawan ketahuan. Dibayar tunai Jejak kartu kredit mudah sekali dilacak, karena di lembar tagihan yang datang tiap bulan selalu tercantum setiap transaksi yang dilakukan. Dari sini, Anda bisa tahu kemana saja ia bersenang-senang dengan selingkuhannya. Sekarang, pria yang berselingkuh tidak lagi mengandalkan kartu kredit. Mereka merasa lebih aman bila biaya-biaya kencan dibayar dengan uang tunai. Yup, termasuk tiket pesawat bila mereka pergi berlibur. Jadi Anda perlu curiga bila dompetnya belakangan ini semakin tebal, tapi transaksi kartu kreditnya berkurang. "Boys day out" Betul, jika ada yang bilang persahabatan antarpria memang tak ada matinya. Termasuk bersekongkol dengan teman-temannya kala ia sedang selingkuh. Tak heran jika mereka sering menggunakan alasan pergi dengan teman-teman atau melakukan hobi demi memuluskan rencana. Ia juga sesekali akan mengajak Anda main atau berlibur bersama teman-temannya, beserta pasangannya masing-masing. Dengan begitu, Anda tidak akan curiga ketika ia mengatakan pergi bersama salah satu temannya. Lokasi kencan di luar negeri Agar tidak mudah Anda deteksi, ia juga akan memilih tempat kencan yang jauh dari jangkauan, seperti di luar kota atau luar negeri sekalian. Karena risiko bertemu Anda atau teman-teman Anda jauh lebih kecil ketimbang mereka nongkrong di kafe-kafe di dalam kota. Bagi sebagian pria yang berselingkuh, kuantitas pertemuan tidak lagi penting, tapi kualitas yang diutamakan. Ia mungkin tidak bisa bertemu dengan selingkuhannya setiap hari, tapi ia bisa beralasan tugas keluar kota atau luar negeri untuk bersama selingkuhannya selama seminggu tanpa terganggu.

Ciri Si Dia Memang Pria yang Tepat

TRIBUNNEWS.COM - Pacaran bertahun-tahun tidak akan menjamin bahwa dia adalah pria yang tepat untuk Anda. Ada pasangan yang hanya butuh waktu 6 bulan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan, tetapi ada juga yang perlu waktu bertahun-tahun sampai ke pernikahan. Itu pun ada juga yang akhirnya bubaran. Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa ia memang pria yang tepat? Berikut pedoman yang bisa Anda jadikan tolak ukur apakah dia memang Mr Right. (*/sripo/StyleCaster ) 1. Teman-teman setuju Bukan hanya Anda yang yakin bahwa dia orang yang tepat, tetapi juga teman-teman Anda. Namun, kalau hanya Anda yang merasakan hal itu, dan teman-teman Anda tidak setuju, berarti ada yang salah. Terkadang cinta bisa membutakan logika dan perasaan Anda; orang-orang di sekitar Andalah yang bisa berpikiran normal. 2. Kumpul dengan keluarga Perkenalkan pasangan dengan keluarga Anda dan lihat apakah ia bisa dengan mudah bergabung dengan orangtua dan saudara-saudara Anda. Memang tak semua orang bisa langsung akrab dengan orang yang baru dikenal. Namun, amati juga apakah ia cenderung menghindar. 3. Ia mendengarkan Hidup adalah dua kesatuan yang harmonis. Ada kalanya Anda mendengarkan atau dia yang mendengarkan. Namun jika Anda hanya berfungsi sebagai pendengar, maka komunikasi tidak akan berlangsung dua arah. Ingatlah bahwa komunikasi adalah fondasi dari hubungan Anda. 4. Punya tujuan yang sama Anda ingin menikah dan ia ingin bersenang-senang? Sampai kapan pun Anda berdua tidak akan seiring sejalan. Satukan tujuan ke depan, akan dibawa ke mana hubungan itu? Apakah hanya sebatas bersenang-senang atau berlanjut ke arah yang lebih serius? 5. Ia bisa jadi teman dan sahabat Ini keuntungan lain saat Anda punya pasangan yang bisa diandalkan sebagai teman dan sahabat. Fondasi ini lebih kokoh ketimbang hanya menjadikan ia sebagai pecinta. 6. Percaya Anda percaya kepadanya. Tanpa kepercayaan, suatu hubungan tidak akan pernah langgeng sebab Anda akan saling curiga dan mengekang satu sama lain. 7. Merasa spesial Anda masih merasakan hal yang sama seperti saat pertama berjumpa dengannya, seperti perhatiannya yang tak berkurang atau kesetiaannya yang tetap teruji. Hal ini merupakan pertanda kalau Anda adalah orang yang spesial baginya. 8. Membicarakan masa depan Saat Anda mencari Mr Right, maka Anda juga harus memosisikan hal yang sama bahwa ia mencari Mrs Right. Artinya, ia juga memiliki sejumlah komitmen untuk menjalani kehidupan yang saling mendukung bersama Anda, pasangannya. 9. Merasa terlindungi Melindungi bukan hanya secara fisik, melainkan juga secara finansial. Jika ia tidak bisa menghidupi dirinya sendiri bagaimana nanti ia bisa menghidupi Anda dan anak-anak? Cinta saja tidak cukup. Anda harus mampu bersikap realistis! 10. Jadilah apa adanya Jadilah diri Anda apa adanya agar ia juga mencintai diri Anda seutuhnya, lengkap dengan segala kekurangan Anda. Jika ia tidak mencintai Anda apa adanya, maka tidak alasan Anda untuk terus bersamanya karena unsur "pada saat susah dan senang" tak Anda miliki.

Tanda Playboy

TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada wanita yang ingin memiliki kekasih playboy. Tapi masih banyak yang tidak menyadari kalau dia sedang memacari pria playboy. Sebelum terlanjur cinta, kenali dulu karakternya. Bisa jadi, pria yang dekat dengan Anda sekarang juga termasuk tipe player. Dilansir dari Girl Ask Guy dan dikutip Terselubung blogspot.com, berikut delapan tandanya. 1. Menghubungi Setelah Pukul 11 dan 12 Malam Ada 24 jam setiap harinya, jika pria menyukai Anda, dia akan memilih waktu yang tepat untuk menanyakan kabar Anda. Setelah pukul 11 dan 12 malam merupakan jam 'iseng' pria. Jika ia menelepon di jam-jam tersebut berarti dia tidak ingin serius dengan Anda, dia hanya sedang mencoba menggoda Anda di waktu luangnya. 2. Memiliki Banyak Teman Wanita Waspadalah ketika pria memiliki banyak teman wanita dibanding pria. Tipikal pria playboy dapat dekat dengan beberapa wanita dalam satu waktu. Jadi jika si dia sering menerima telepon dari wanita, Anda harus lebih waspada padanya. 3. Pintar Merangkai Kata Mengapa wanita sulit untuk menolak jeratan si playboy? Karena dia pandai berbicara dan merayu. Dia tahu apa yang harus dibicarakan ketika Anda sedang marah, kesal atau sedih. Dia pun akan membuat Anda merasa istimewa dan setiap kata-katanya mencerminkan dia pria yang baik. Pada saat ini, sesungguhnya dia sedang menipu Anda dan mengontrol emosi Anda. 4. Berbicara Banyak Tentang Fisik Anda Wanita mana yang tidak senang akan pujian. Namun ketika dia lebih banyak memuji bagian tubuh Anda, maka berhati-hatilah. Dia menginginkan hubungan yang lebih dan sedang mencoba mempermainkan Anda. 5. Bersikap Berbeda di Depan Teman-teman Prianya Ketika berada di depan teman-temannya, pria tipe player akan lebih banyak memberi pelukan dan sentuhan fisik kepada wanitanya. Jangan bangga dulu, ini bukan lah ungkapan sayangnya, tapi sekedar ingin menunjukkan kepada teman-teman prianya 'ini mangsa baruku'. 6. Sangat Percaya Diri Si player memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Bagaimana tidak, dia merasa dapat menaklukan gadis-gadis yang diinginkan.Lebih dari itu, mereka dapat menjerat dua hingga tiga gadis sekaligus dalam satu waktu. Itulah yang membuat playboy semakin percaya diri. 7. Tidak Tertarik dengan Hidup Anda Ketika dia bertanya tentang hari-hari Anda, belum tentu dia benar-benar mempedulikannya. Mereka membuat seolah peduli, pada kenyataannya tidak. Mereka melakukan ini semua untuk mendapatkan sesuatu. Ketika seorang wanita telah mempercayainya, maka dengan mudah dia akan mendapatkan keinginannya. 8. Menghindari Pergi Bersama Anda Tentu si player ingin bermain mulus dengan para wanitanya. Sehingga ia memilih menghindari pergi keluar bersama Anda. Tapi ada juga tipe player yang sangat lihai. Bisa jadi, sebelum pergi bersama Anda, dia akan meminta izin ke wanita lainnya kalau ia akan pergi bersama sepupu atau adik perempuannya. Taktik ini dilakukannya untuk membuatnya lebih aman jika bertemu dengan seseorang.

Tanda Anda Harus Kembali ke Pacar Lama

Oleh Lika Aprilia Samiadi Dalam urusan cinta, ada kalanya pepatah "yang lalu biarlah berlalu" memang harus dituruti. Namun pada beberapa kasus, terkadang kekasih di masa lalu justru adalah yang terbaik. Lalu, jika sang mantan tiba-tiba mengajak "balikan", bagaimana caranya mengetahui apakah dia patut diberi kesempatan kedua? 1. Teman-teman Anda masih berteman dengannya. Jika teman-teman menganggap mantan Anda orang yang menyenangkan untuk diajak berteman, berarti si dia memang patut dipertimbangkan. 2. Anda belum bisa berhenti memikirkannya. Hubungan sudah berakhir berbulan-bulan, bahkan lebih dari setahun yang lalu, tapi Anda masih sering melamunkan sang mantan. Jika tak sengaja bertemu di suatu tempat, jantung serasa berdegup kencang dan Anda jadi salah tingkah. 3. Dia tak pernah kasar, baik secara fisik maupun secara verbal. Selama masa pacaran dia tak pernah memperlakukan Anda dengan buruk. 4. Perhatikan caranya meminta "balikan". Apakah dia mengirim SMS atau BBM meminta Anda kembali jadi pacarnya secara tiba-tiba, tanpa ada pendekatan terlebih dahulu? Jangan-jangan itu hanya keinginan sesaat, atau ia hanya mendadak rindu pada Anda karena terpicu suatu kenangan, dan berubah pikiran keesokan harinya. Meski sudah pernah berpacaran sebelumnya, meminta rujuk pada mantan seharusnya dilakukan layaknya pedekate sebelum pacaran, bukan dengan cara instan. Setidaknya dia mengajak Anda kencan dulu, minimal satu kali. 5. Anda tahu alasan hubungan kalian gagal di masa lalu, dan bagaimana cara mengatasinya. Misalnya dulu Anda putus dengan dia karena beda agama, pastikan Anda dan mantan sudah tahu solusinya jika ingin kembali bersama. Begitu pun jika alasan putus adalah sifat buruk Anda atau pasangan, misalnya sang mantan terlalu posesif. Bicarakan dan cari solusi masalah tersebut sebelum Anda memutuskan untuk berhubungan kembali. Jika masalah utama tak diselesaikan dulu, percuma saja. Hubungan Anda pasti akan berakhir lagi karena alasan yang sama. 6. Dia tak punya kekasih dan tak sedang mendekati wanita lain. Hanya karena dia bilang masih cinta pada Anda, bukan berarti dia tak bilang cinta juga pada wanita lain. Hati-hati, tak sedikit pria playboy yang menebar jaring pada banyak wanita dan menunggu siapa yang akan memakan umpannya. Bisa jadi Anda hanya sekadar cadangan. 7. Anda lebih bahagia saat masih berpacaran dengannya. Mungkin dulu Anda menganggap sifat cemburu sang mantan sudah tak bisa ditolerir lagi, sehingga Anda memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Tapi jika ternyata Anda malah menderita setelah putus darinya, mungkin sebetulnya masih ada cara lain selain putus. Beda halnya jika selama pacaran, Anda dan pasangan menghabiskan 50 persen waktu untuk bertengkar. Jika saat pacaran Anda dibuatnya menangis sedih/kesal seminggu sekali, mungkin memang sebaiknya Anda tak bersamanya lagi. 8. Anda bisa membayangkan sang mantan sebagai suami Anda. Jika Anda merasa dia kurang tepat jadi pria yang akan Anda nikahi suatu hari nanti, buat apa buang-buang waktu dengan kembali menjalin hubungan dengannya? Saatnya mencari pria lain yang lebih tepat. 9. Anda sudah saling memaafkan. Hubungan tak bisa dijalin kembali jika Anda atau sang mantan masih menyimpan dendam dan belum sepenuhnya memaafkan kesalahan yang lalu. Dendam bisa jadi bahaya laten yang sewaktu-waktu bisa meledak dan diungkit kembali dalam pertengkaran.

Tandanya Anda Berhubungan Dengan Orang yang Salah

Oleh Amelia Ayu Kinanti Hubungan cinta yang telah berjalan lama, namun tak juga berujung pada pernikahan kadang menimbulkan pertanyaan "Apakah ia orang yang tepat?". Berikut beberapa tanda bahwa Anda telah memilih pasangan yang tidak tepat. 1. Tidak bahagia Walau memiliki pasangan, namun saat bersamanya Anda tak merasa bahagia. Bahkan tak jarang Anda sengaja menghindari jadwal-jadwal bertemu dan kencan. jika ketidakbahagiaan sudah melanda, untuk apa sebuah hubungan harus diteruskan? 2. Merasa rendah diri saat bersama pasangan Bersama pasangan tak membuat Anda tersenyum bahagia, sebaliknya perasaan rendah diri justru melanda. Sikap pasangan yang dominan dan superior membuat Anda selalu merasa melakukan kesalahan. Apapun yang Anda lakukan seakan tak pernah cukup baginya. 3. Membuat Anda jauh dari sahabat juga keluarga Pasangan seolah ingin memiliki Anda sendirian. Jangankan untuk bersilaturahmi dengan sahabat, bertemu dan mengambil hati orang tua Anda saja ia enggan melakukannya. Ketimbang bertandang ke rumah dan mengakrabkan diri dengan keluarga, kekasih lebih suka mengatur janji untuk bertemu Anda di tempat lain. Misalnya pusat perbelanjaan. 4. Tidak memiliki tujuan yang sama Jika ingin hubungan menuju ke jenjang yang serius, tentunya Anda dan pasangan harus memiliki tujuan hidup yang sama. Jika sudah menjalankan hubungan sekian lama, namun Anda dan pasangan tetap tidak memiliki tujuan yang sama, maka ada baiknya untuk menilai ulang hubungan tersebut. 5. Menyangkal kebenaran Anda sudah menyadari ada yang salah dengan hubungan yang tengah dijalani. Namun entah karena apa, Anda terus melakukan penyangkalan. Terkadang tekanan dari umur yang terus bertambah serta keinginan untuk segera menikah membuat hati dan pikiran Anda tak bisa melihat kesalahan-kesalahan yang ada dalam hubungan. Jangan sampai terjebak dalam kesalahan ini, dan membuat keputusan yang akan Anda sesali seumur hidup. Memilih pasangan hidup bukanlah sesuatu yang harus dilakukan terburu-buru dan di dalam tekanan apalagi ketepaksaan. Jangan sampai salah memilih pasangan hidup. Semoga berbahagia!

Tips Menarik Perhatian Pria

TRIBUNNEWS.COM - Bertemu pria tampan atau menarik di sebuah pesta kerap terjadi. Namun, banyak wanita yang merasa malu berkenalan terlebih dulu. Bagaimana cara agar dia memperhatikan Anda tanpa terlihat terlalu agresif? Anda bisa membuatnya menoleh pada Anda dan menarik perhatiannya tanpa benar-benar berusaha. Seperti dikutip dari Yourtango, untuk mendapatkan perhatian seorang pria Anda harus merasa nyaman dengan diri sendiri sebelum melakukan lima hal berikut. 1. Bersandarlah di tempat yang berada sekitar 10 meter darinya. Keluarkan aura dan daya tarik Anda. 2. Pandanglah dia saat menatap Anda. Tahan kontak mata selama tiga-lima detik. Lalu tersenyumlah padanya. 3. Bila ternyata Anda merasa gugup dan gemetar, biarkan saja. Jangan coba menyembunyikannya. 4. Sambil tetap tersenyum, pertahankan kontak mata selama 3-5 detik, lalu lepaskan kontak dan kembali pada aktivitas Anda. Lanjutkan kembali obrolan dengan teman, makan, atau apapun yang tengah Anda lakukan tadi. 5. Lupakan bahwa Anda telah berusaha menarik perhatiannya. Bila si dia tak menghampiri, berarti dia tak tertarik. Setidaknya, bukan untuk saat ini. Agar menguasai teknik ini dan tetap terlihat santai, memang harus sering-sering mempraktekkannya. Cobalah menarik perhatian pria asing yang Anda temui, saat berbelanja, di kantor atau mana saja Anda berada.

Kiat Sukses Berkencan Bagi Para Wanita

Oleh RealBuzz(dot)com Butuh saran agar bisa sukses berkencan? Kami menghadirkan beberapa kiat sukses dalam berkencan, meliputi apa yang perlu Anda pakai, apa yang perlu Anda lakukan, hingga apa yang perlu Anda katakan ketika kencan. 1. Pakai baju merah Saat Anda mencoba mencari baju di lemari pakaian, pastikan itu bukan sekadar untuk menutupi diri, namun juga menunjukkan pada pasangan bahwa Anda benar-benar seorang wanita yang pintar dan seksi. Bagi para pria, warna merah merupakan simbol dari keseksian dan romansa. Para peneliti berdebat, mengapa para pria lebih sering melihat warna merah sinonim dengan hasrat, namun berdasarkan penelitian, seorang wanita berbaju merah akan terlihat lebih menarik. 2. Perluas wawasan Kita semua pasti tahu bahwa para pria, memiliki sedikit waktu untuk mengobrol. Mereka tidak ingin terlibat pembicaraan mengenai teman-teman Anda, kucing Anda, atau gosip tentang seorang wanita yang melahirkan. Untuk memulai obrolan saat berkencan, bacalah surat kabar, tontonlah berita, dan ikuti berita-berita hiburan. Lalu obrolkan sebuah acara baru, sebuah band baru, atau sebuah film panas. Dengan begitu, Anda akan terlibat dalam percakapan yang asyik. 3. Hindari hal negatif Supaya sukses berpacaran, Anda harus melupakan masa lalu dan menjadi seseorang yang berani. Jika salah seorang teman Anda menyebalkan, atau Anda punya masa lalu yang buruk dengan pasangan sebelumnya, cobalah menghindari mereka. Anda perlu berpikiran positif saat memulai sebuah hubungan baru, dan ingatlah bahwa pria yang baru ini bukanlah sang mantan. 4. Rasio pinggang dan pinggul Cantik adalah impian semua orang, kita semua bahkan rela mengahbiskan banyak waktu untuk bisa menjadi cantik. Namun, pernahkah Anda mengambil kalkulator dan mencoba membuat rasio daya tarik Anda? Jika belum, maka jangan khawatir, karena kami telah membuatkannya untuk anda. Mereka menemukan bahwa, para pria lebih memilih wanita dengan rasio pinggang terhadap pinggul, sebesar 0,7. Untuk menghitungnya, mudah saja. Ukuran pinggang dibagi ukuran pinggul, itulah dia rasionya. Jika Anda tidak mencapai angka 0,7 maka belilah sebuah ikat pinggang. 5. Pujilah dia Memang benar bahwa kita semua menyukai pujian, namun kenyataannya adalah, para pria sangat menyukai pujian. Hindari komentar-komentar membosankan seperti: “Kamu terlihat tampan” atau “Kamu sangat lucu.” Para pria sudah sering mendengarnya, dan itu tidak akan mempengaruhi ego mereka. Bersikaplah lebih tenang, dan katakan padanya, Anda berpikir bahwa dia pasti keren jika naik tebing, atau tampil di atas panggung. Atau setelah dia menceritakan pada Anda, mengenai suatu hal tentang dirinya, katakan padanya bahwa Anda terkesan. 6. Buat rambut nampak tebal Para pria senang dengan rambut tebal, karena itu memberikan sinyal bahwa Anda subur. Jika Anda tidak memiliki rambut yang tebal secara alami, gunakanlah trik-trik ini untuk tampil mengesankan. Bila rambut anda lembap hingga ke akar, maka putar rambut Anda ke atas, dan blow ke atas. Lalu anda harus meluruskannya, dari bagian tengah, hingga ke ujung rambut Anda. Jika senang cara yang instan, maka pilihlah ekstensi rambut. Anda bisa memilih rambut sintetis atau rambut asli. 7. Berbisiklah di telinga kanannya Bar atau klub malam mungkin tidak seperti akhir yang luar biasa dalam sebuah acara kencan. Jadilah bagian dari keramaian dan kebisingan tersebut, lalu dekati dia, dan kemudian berbisiklah di telinga kanannya. Para peneliti menemukan, para pria akan mudah luluh kepada teman wanitanya, jika wanita itu memintanya melakukan sesuatu dengan berbisik di telinga kanan. 8. Godalah dia Kesuksesan sebuah kencan tergantung pada akhir malam. Pertama, pastikan bibir Anda dalam kondisi baik. Sikatlah gigi dan gunakan pelembap bibir secara teratur. Kedua, saat kencan Anda mulai memanas, pertahankan kontak mata, dan berilah ia senyum nakal. 9. Tertawalah Salah satu tips terpenting yang sering dilupakan dalam berkencan adalah, tertawa saat terjadi suatu kesalahan atau kekeliruan. Berkencan adalah sesuatu yang cukup memberi tekanan tinggi. Jadi wajar, jika sering kali terjadi kekeliruan atau hal-hal yang salah di dalamnya. Bisa jadi Anda menumpahkan minuman, menjatuhkan sesuatu, atau mengatakan sesuatu yang salah. Jangan khawatir, karena semuanya bisa diperbaiki. 10. Buat dia tahu Anda membutuhkannya Mulailah dengan menyentuh tangannya, membersihkan kemejanya dari sesuatu, atau istirahatkan kaki Anda di pangkuannya. Tanda-tanda kecil semacam ini, akan mengatakan segalanya kepadanya.

Kiat-kiat Bertemu Calon Mertua

Oleh Amelia Ayu Kinanti Saat hubungan Anda dan si dia telah serius, kinilah saatnya bertemu orangtuanya. Tapi jangan sampai pertemuan yang penting ini membuat hubungan yang telah Anda jalin justru berakhir berantakan. Tak ingin gagal? Baca dulu kiat-kiat berikut. Waktu Waktu yang tepat adalah segalanya. Memilih waktu yang salah hanya akan membuat rencana Anda dan pasangan berantakan. Konsultasikan dengan kekasih, kapan orangtuanya memiliki waktu luang, sehingga dengan sendirinya, suasana hati mereka pun tengah baik. Kenali lebih dalam Cari tahu "nilai-nilai" apa yang berlaku di keluarga kekasih. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk berbaur dengan orangtuanya. Jangan sampai perbedaan nilai membuat Anda dinilai tidak sopan oleh mereka. Sesuaikan diri Anda dengan baik. Tempat Tempat bertemu juga memengaruhi kesuksesan pertemuan. Hindari tempat yang terlalu ramai dan bising yang bisa membuat orangtua kekasih merasa tidak nyaman. Lebih baik pilih tempat yang nyaman, seperti sebuah kafe keluarga dengan alunan musik balada atau jazz yang lembut. Suasana tenang juga akan membuat hati menjadi senang. Tepat waktu Jangan sampai kesan pertama diri Anda rusak hanya karena datang terlambat. Lebih baik datang lebih dulu demi menghormati orangtua kekasih. Hadiah Tak ada salahnya membawa hantaran sederhana untuk menyenangkan orangtua kekasih. Diskusikan lebih dahulu dengan kekasih, hadiah apa yang paling tepat diberikan. Hal ini dapat memperlihatkan perhatian Anda pada keluarga kekasih. Penampilan Jangan lupa mempersiapkan penampilan Anda. Tampil seksi sangat tidak disarankan. Lebih baik gunakan pakaian yang sederhana, namun tetap terlihat elegan. Terusan sepanjang lutut, atau paduan kemeja dan celana jeans bisa menjadi pilihan yang tepat. Tata rambut juga harus diperhatikan. Pilihlah tatanan rambut yang rapi dan apik. Pilihlah tema warna make-up yang lembut dan natural sehingga penampilan tak tampak berlebihan. Hindari juga memakai terlalu banyak aksesori. Lebih baik pilih tampilan aman dan sederhana. Topik pembicaraan Hati-hati memilih topik pembicaraan. Pilihlah topik yang netral tanpa menyudutkan pihak manapun (misalnya bertema SARA). Jangan lupa juga tunjukkan keahlian Anda, misalnya bicarakan prestasi di bidang pekerjaan. Hal ini akan menjadi nilai plus yang tepat. Tapi hati-hati ya, jangan sampai Anda justru terkesan sombong dan angkuh. Memuji Jangan lupa untuk memuji. Carilah kelebihan orangtua pasangan, dan ungkapkan kekaguman Anda. Berikanlah pujian dengan tulus. Pujian palsu hanya akan membuat Anda terlihat dan terdengar munafik. Semoga sukses!

Jangan Ungkap Gaji Anda kepada Calon Suami

TRIBUNNEWS.COM - Tidak semua hal perlu dibagi kepada pasangan Anda meski Anda dan si dia sedang memasuki tahap penjajakan menuju ke jenjang pernikahan. Ada hal-hal yang harus Anda tutupi dan tak perlu Anda sampaikan secara detail. Dalam buku The Hard Questions: 100 Essential Questions to Ask Yourself Before You Say "I Do", Susan Piver menyarankan agar kita mengunci mulut untuk hal-hal tertentu. Kadang, ini merupakan tindakan paling bijak untuk menjaga perasaan masiang-masing. Namun, bukan berarti Anda menyimpan banyak rahasia. Pilihlah apa yang bisa dan tidak bisa dibagi kepada si dia. Menurut Piver, ada lima hal sebaiknya tak diungkapkan seseorang kepada pasangannya: 1. Nominal gaji Jika Anda bekerja dan statusnya masih kekasih, sebaiknya tak perlu mengumbar nominal yang tertera di slip gaji. Begitu tahu gaji Anda cukup besar, bisa-bisa dia berharap Anda terus membayari kencan dengan alasan harus berhemat untuk masa depan Anda dan dia. Lain soal jika dia sudah resmi menjadi pasangan hidup di bawah ikatan pernikahan, nominal gaji harus Anda sampaikan. Ini menyangkut perencanaan keuangan keluarga yang perlu dibincangkan antara Anda dan dia. 2. "Password" Tak nyaman rasanya jika si dia selalu menyelidiki Anda atau serasa dimata-matai. Jadi, hindari kemungkinan ini dengan tidak memberikan password e-mail, Facebook, atau akun pribadi lainnya. Sikap memata-matai memiliki pengaruh tak baik untuk sebuah hubungan. Kecuali Anda berdua berbagi akun e-mail setelah menikah, ini tak jadi masalah. 3. Nama mantan Hindari menyebutkan nama mantan kekasih, meski Anda menganggap si dia sebagai pria paling baik yang pernah Anda kenal. Hindari pula mengingat momen indah bersama sang mantan, apalagi membandingkan pasangan dengan mantan. Ini akan menyinggung egonya dan bahkan bisa membuatnya tak lagi tertarik dengan Anda. 4. Tak suka kepada ibunya Sudah bukan rahasia, banyak perempuan yang tidak menyukai sikap calon mertua. Jika kondisi ini juga Anda alami, sebaiknya jangan menunjukkan (apalagi mengatakan) hal ini di depan si dia. Ini mungkin akan membuatnya merasa tertekan untuk memilih Anda atau ibunya. Atau malah bisa merusak hubungan karena si dia merasa terbebani dengan sikap Anda kepada ibunya. Ingin hubungan berlanjut, belajarlah bersabar menghadapi calon mertua. 5. Dipuja pria lain Dipuja pria lain? Perempuan mana yang tak suka. Meski Anda tak menanggapi pria tersebut, bukan berarti Anda bisa menceritakan atau bahkan memamerkannya di depan si dia soal ini. Percayalah, dia takkan senang mendengarnya. Begitu pun sebaliknya, jika ternyata Anda memuja pria lain, maka sebaiknya diam-diam saja. Si dia tak perlu tahu karena Anda bisa dituduh selingkuh dengan pria itu.

Hadiah Valentine yang Tepat untuk Pria

Oleh Jonathan Rian Valentine’s Day merupakan hari istimewa. Inilah hari ketika setiap orang merayakan hari penuh kebahagiaan bersama orang terkasih. Tidak hanya pria yang ingin memberikan sesuatu yang berkesan, para wanita pun berlomba-lomba membuat kekasih hatinya merasa spesial. Lelaki pada dasarnya adalah makhluk yang simpel dan mudah dipuaskan. Mereka akan mudah merasa senang dengan kejutan atau hadiah spesial. Namun tetap saja, membelikan sesuatu bagi kaum lelaki memang akan menjadi tantangan tersendiri. Satu hal yang dapat membantu adalah mengenal pasangan Anda sendiri tentunya. Dengan demikian Anda akan tahu hadiah mana yang cocok untuk diberikan pada Hari Valentine. Berikut ini beberapa ide hadiah untuk Valentine. Sentuh hatinya melalui perutnya Satu hadiah yang tidak akan pernah gagal membuat pria merasa spesial dan bahagia: makanan buatan Anda sendiri! Buatkanlah ia sebuah kejutan seperti sarapan pagi, atau makan malam romantis berdua. Pria akan merasa senang bila pasangannya menyiapkan santapan untuk merayakan hari yang spesial. Buat suasana senyaman mungkin. Bertualang Ini bisa jadi alternatif hadiah yang baik. Lakukanlah aktivitas bersama, di luar hal yang biasa Anda lakukan. Misalnya bermain golf, mendaki tebing, berselancar, menyelam, dan lainnya. Percaya atau tidak, ini akan menciptakan momen romantis. Tetapi sebelumnya pastikan bahwa kegiatan yang dipilih memang yang dia sukai — dan akankah ia menyukai keberadaan Anda sebagai rekannya dalam kegiatan itu. Sepasang tiket Sepasang tiket, katakanlah untuk menonton sebuah pertandingan bola basket atau sepak bola, dapat menjadi hadiah Valentine yang sangat membahagiakan bagi pasangan Anda. Bila ada suatu hal yang dicintai pasangan Anda, namun jarang dapat ia nikmati, seperti pertandingan olahraga, konser musik, pertunjukan, atau hal lainnya, jadikanlah hal itu hadiah sempurna untuk membuat Valentine yang berkesan. Gadget dan kenangan Hadiah lain yang mungkin akan membuatnya terkesan adalah gadget, yang berisikan kenangan Anda dengan pasangan. Misalkan sebuah bingkai foto digital yang bisa diletakkan di meja kerjanya. Namun hati-hati, jangan memasukkan foto-foto yang mengandung kenangan buruk. Bersenang-senanglah dengan foto tersebut! Teknologi Lelaki pada umumnya menyukai perangkat berteknologi. Hal ini bisa menjadi ide hadiah untuk diberikan saat Valentine nanti. Namun pastikan Anda rela untuk merogoh kocek yang sedikit lebih besar, karena benda-benda ini cukup mahal harganya. Contohnya sebuah jam tangan, pemutar musik, video game, alat musik, alat perkakas, atau apa pun yang digemari pasangan Anda. Aksesori kantor Setiap lelaki membutuhkan ruang untuk dirinya sendiri saat berada di kantor. Hadiah yang baik, bisa berupa benda yang membuat ruang “pribadi”nya lebih nyaman. Benda tersebut dapat berupa speaker, kursi yang nyaman, atau bahkan sebuah lampu baca. Hadiah ini bahkan memberikan nilai plus bagi Anda, karena dengan memberikannya, Anda turut mendukung pasangan Anda untuk memiliki ruang pribadinya. Barang khas Alternatif hadiah Valentine lainnya adalah barang kreasi Anda sendiri. Ini bisa berupa pakaian dengan tulisan atau gambar menarik yang menggambarkan pasangan Anda, atau juga syal atau apa pun yang Anda rajut sendiri. Jadilah kreatif dan buatlah sesuatu yang dapat digunakan oleh pasangan Anda.

Pernikahan Mantan Kekasih, Datang Atau Tidak?

Oleh Amelia Ayu Kinanti Pernahkah Anda mengalami dilema saat menerima undangan pernikahan dari mantan kekasih. Apakah Anda perlu datang ke pesta tersebut atau lebih baik menghindar? Ada beberapa pertimbangan yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan jawaban dari pertanyaan di atas. Ini dia! Bagaimana cerita perpisahan Anda Tak semua hubungan berjalan mulus. Kadang bisa berakhir baik, namun ada pula yang justru diakhiri dengan amarah serta dendam. Coba ingat-ingat bagaimana bentuk hubungan Anda dengan mantan terakhir kali bertemu. Jika Anda merasa masih banyak emosi atau amarah yang terpendam, sebaiknya tak perlu datang, ketimbang kemungkinan “drama” yang bisa Anda lakoni di pesta tersebut. Tapi jika hubungan Anda dan mantan layaknya teman, tak ada alasan bagi Anda untuk tidak datang. Pertimbangkan lingkungan sosial Terkadang ketidakhadiran Anda juga memiliki akibat lain. Misalnya menjadi bahan pembicaraan lingkungan sosial. Jika tak ingin datang, pastikan lingkungan sosial Anda dan pasangan tidak akan mengembangkan rumor atau berpendapat negatif. Pertimbangkan perasaan pasangan Walau Anda dan mantan tak memiliki masalah apa-apa, tapi jangan lupa juga untuk meminta pendapat pasangan. Jika datang ke pernikahan mantan hanya akan membuat pasangan Anda terluka, sebaiknya tak perlu dilakukan. Lebih baik Anda fokus ke hubungan yang tengah dijalani, ketimbang masa lalu. Pertimbangkan tujuan Cobalah jujur pada diri sendiri: apa yang menjadi motivasi Anda saat hadir ke pernikahan mantan kekasih. Jika tujuan Anda murni bersilaturahmi dan reuni dengan teman, tentu tak ada salahnya. Tapi jika tersimpan keinginan membuat mantan menyesal telah meninggalkan Anda, atau membuat calon istri mantan terintimidasi dengan kecantikan Anda, lebih baik jangan datang. Hal ini membuktikan masih ada emosi terpendam dalam diri. Jangan sampai keegoisan Anda menghancurkan kebahagiaan orang lain.

Bebas Stres Setelah Putus Cinta

Oleh Amelia Ayu Kinanti Jangan sampai perpisahan Anda dengan mantan kekasih mengakibatkan kesedihan yang berlarut-larut juga stres yang berkepanjangan. Anda harus bangkit dan kembali menjalani hidup. Ini kiatnya. Menerima Yang pertama kali harus Anda lakukan adalah menerima keputusan yang sudah dibuat. Saat memutuskan berpisah, Anda dan mantan kekasih pasti sudah melewati banyak fase dan memiliki beragam pertimbangan. Untuk itu terimalah keadaan ini. Jaga jarak Hal ini bukan bertujuan untuk memutuskan tali silaturahmi. Namun setelah putus, sebaiknya Anda dan kekasih menjaga jarak terlebih dahulu. Kondisi emosional Anda dan dia belum stabil. Jangan sampai pertemuan-pertemuan yang tidak perlu justru membuat Anda dan mantan membuat keputusan yang akan disesali nantinya. Berhenti menyalahkan Kondisi emosional akan terus terganggu jika Anda terus-menerus membahas kesalahan mantan ataupun kesalahan Anda sendiri. Jangan lagi terpaku pada masa lalu. Jika memang ada kesalahan yang Anda perbuat di hubungan yang lalu, jangan lagi menyalahkan diri sendiri. Perbaikilah diri Anda agar sukses menjalankan hubungan di masa mendatang. Nikmati kesendirian Jangan terburu-buru memulai hubungan yang baru. Jangan pernah memulai hubungan karena alasan kesepian. Cobalah nikmati kesendirian Anda terlebih dahulu. Inilah saatnya Anda menikmati waktu dengan para sahabat juga keluarga. Terburu-buru memiliki hubungan baru justru memperbesar risiko Anda mengulangi kesalahan yang sama. Jangan balas dendam Balas dendam adalah salah satu tanda bahwa Anda belum rela melepaskan mantan. Lagi pula, tujuan balas dendam hanya akan menyakiti diri Anda sendiri. Berusaha membuat mantan cemburu dan sebagainya hanya akan membuat kesedihan Anda makin berlarut-larut. Menjalankan hobi Jika sebelumnya waktu Anda habis untuk berduaan dengan pasangan saja, inilah waktunya melakukan hal-hal yang Anda sukai tanpa memikirkan perasaannya. Anda bisa bersepeda, menyelam, atau sekedar menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan untuk melepas stres. Bersyukur Ini mungkin terdengar aneh, tapi yakinlah bahwa perpisahan mungkin jalan terbaik bagi Anda dan mantan untuk saat ini. Seperti yang telah ditulis pada poin pertama, keputusan berpisah bukanlah keputusan terburu-buru, melainkan sudah dipikirkan baik-baik. Mungkin saja perpisahan ini adalah jalan untuk mendapatkan seseorang yang lebih baik. Bagaimanapun, perpisahan jangan dijadikan alasan untuk menarik diri dari kehidupan sosial. Perpisahan juga bukan alasan untuk “mengobral” diri kepada siapa pun yang Anda anggap menarik. Percayalah, segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan. Jika Anda merasa perpisahan kali ini sangat menyakitkan, yakinlah, waktu yang akan menyembuhkan perasaan Anda. Semoga berbahagia!

Berteman Dengan Mantan

Setelah hubungan cinta tak bisa dipertahankan, banyak pasangan yang memilih lanjut ke hubungan “berteman saja”. Apakah hubungan semacam ini bisa berjalan atau selalu ada maksud lain di baliknya? Penyebab Pelajari kembali mengapa hubungan Anda dengan si mantan harus berakhir. Penyebab putusnya hubungan cinta bisa menentukan suksesnya hubungan pertemanan Anda dengan si mantan. Jika Anda putus baik-baik karena tak sanggup menjalani hubungan jarak jauh, mungkin saja hubungan pertemanan bisa lebih baik. Tapi jika Anda putus karena si mantan berselingkuh dan kini sudah punya pacar baru, jangan-jangan Anda menyimpan dendam tersembunyi untuk balas dendam. Kenali perasaan dan niat Anda untuk menjalin pertemanan dengan mantan. Jika ada tujuan untuk merebut hatinya kembali atau maksud lain, sebaiknya lupakan kata-kata “berteman” dalam hubungan Anda. Bahasa tubuh Si dia kini bukan kekasih Anda. Dia hanya teman biasa seperti teman Anda lainnya. Perlakukan dia sama seperti teman Anda lainnya. Artinya, segala bentuk perhatian lebih yang diwujudkan dalam bahasa tubuh seperti mencium, berpegangan tangan, atau memeluk sebaiknya tidak dilakukan. Bisa saja ia merasa tidak nyaman dengan perlakukan tersebut karena niatnya kembali berhubungan dengan Anda hanya berteman. Jika belum bisa mengendalikan perasaan, sebaiknya hindari dulu bertemu dengan sang mantan. Sabar Anda tidak lagi berhak marah atau bahkan ngambek jika ia datang bersama orang baru. Kendalikan emosi dan pertebal kesabaran jika masih ingin memiliki hubungan pertemanan dengannya. Jangan terlalu ambisius dalam hubungan Anda. Sebagai teman, tentu tak perlu bertemu tiap hari atau bahkan seminggu sekali. Jangan berharap dalam waktu singkat Anda dan dia bisa memiliki hubungan senyaman Anda dengan teman lama. Anda dan si dia mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri sebagai teman. Jangan pernah memaksakan diri atau memaksakan dia untuk menerima dengan cepat hubungan ini. Salah langkah, Anda malah bisa kehilangan dia sebagai pacar sekaligus teman. Lembaran baru Jangan berteman dengan sang mantan dengan harapan bisa mendapatkan cintanya kembali. Jika hubungan Anda sudah berakhir, terimalah dengan lapang dada dan perbaiki diri agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Pelan-pelan, buka lembaran baru kehidupan Anda. Tidak ada salahnya membuka hati terhadap orang baru. Hubungan pertemanan bisa lebih mudah jika Anda dan dia sudah sama-sama beranjak dari masa lalu. Bantuan teman Pada masa-masa awal, tak ada salahnya meminta bantuan teman untuk mencairkan suasana. Jika Anda dan mantan punya teman yang sama, ajaklah mereka berkumpul bersama. Semakin banyak orang, Anda jadi tidak perlu terlalu fokus dengan sang mantan. Teman juga bisa membantu mengingatkan jika Anda melakukan tindakan yang bisa membuatnya kurang nyaman. Jangan memicu kenangan Usahakan tidak mengunjungi tempat yang terlalu romantis atau bisa memicu kenangan lama. Hubungan pertemanan ini memang berbeda dengan pertemanan biasa. Salah langkah, hubungan pertemanan ini bisa cepat berakhir. Jika memang akan pergi berdua, pilih tempat-tempat dengan suasana yang netral dan tidak memicu hal-hal yang membuat suasana menjadi kaku atau aneh. Tutup masa lalu Jika Anda dan mantan sudah memutuskan untuk berteman, maka kalian sudah sepakat menutup rapat-rapat kenangan lama. Pembicaraan tentang masa lalu pada saat Anda sedang berdua hanya akan membuat suasana tidak nyaman. Tidak perlu juga mengungkit-ungkit kesalahannya di masa lalu jika ada kejadian atau pembicaraan yang mengingatkan. Hal seperti ini akan membuat hubungan menjadi tidak nyaman dan malah berpotensi memicu konflik baru. Hargai keputusannya Jika semua cara sudah dicoba tapi ia malah menjauh, hargailah keputusannya. Mungkin ia merasa belum nyaman untuk berhubungan dengan Anda sebagai teman. Ada banyak cara untuk menjaga silaturahmi dengannya. Beri ia waktu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan dan membuka lembaran baru. Jangan memaksakan dia untuk terus berhubungan Anda jika ia belum merasa nyaman. Bangun hubungan pertemanan secara pelan-pelan. Hubungi ia hanya pada saat-saat penting seperti hari raya atau ulang tahun untuk tetap menjaga hubungan baik.