Selasa, 11 Desember 2012

balikan ga ya?

Tanya: Aku mau tanya nih. Aku sudah melalui proses “move on" yang sulit, dan sekarang sudah berhasil menjalani kehidupan yang baru, Tapi tiba-tiba mantanku datang lagi dengan memberi harapan untuk memperbaiki hubungan kita. Aku harus bagaimana? Anna, Jakarta. Jawab: Hai Anna, Kalau masih kepikiran sama mantan berarti belum benar-benar “move on” dong? :) Memang ada beberapa mantan yang suka datang dan pergi sesuka hatinya. Ibaratnya waktu mau move on dia datang, waktu mau maju dia menghilang. Pertanyaan saya, apakah kehidupan baru yang Anna maksud adalah sudah menemukan orang baru? Kalau iya, coba tanyakan lagi ke dalam hati, seberapa besar cinta Anna dengan pacar baru? Kalau memang benar-benar cinta dan ingin memulai hubungan baru, tentunya tidak sulit untuk melanjutkan kehidupan tanpa harus pusing memikirkan mantan yang memberi harapan. Sedangkan apabila Anna sebenarnya masih menyayangi dan ingin kembali dengan mantan, akan sangat tidak adil untuk pacar baru Anna yang hanya mendapat cinta setengah hati, karena ternyata Anna masih memiliki rasa dan harapan terhadap mantan. Coba Anna pikirkan siapa yang paling pantas menemani di masa depan? Apakah sang mantan sudah benar-benar memperbaiki diri dari kesalahan sebelumnya yang menyebabkan putus? Dan apakah Anna sudah menjadi orang yang lebih pas dengan mantan sehingga nantinya tidak lagi putus? Atau apakah pacar baru Anna sebenarnya adalah orang yang sangat mengerti dengan keinginan Anna? Dan apakah Anna merasa lebih tenang dengan pacar baru dan bisa menjadi diri sendiri di depannya? Siapa pun yang menjadi pilihan, pastikan Anna mencintainya dengan sepenuh hati. Karena lebih menyakitkan dicintai dengan setengah hati daripada berpisah untuk mencari cinta sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar